Berita Viral

Simpang Rimbo-Mendalo Jambi Mencekam: Video 60+ Remaja Bersajam Konvoi Subuh Viral, Diduga Gengster

Insiden mencekam yang terekam leluasa melintas di kawasan Simpang Rimbo Kota Jambi hingga Mendalo Muaro Jambi pada waktu subuh.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
remaja diduga gengster berkeliaran berkonvoi dan hebohkan Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kekhawatiran publik terhadap keamanan Kota Jambi mencapai puncaknya setelah media sosial dihebohkan oleh video konvoi masif kelompok remaja yang diduga gengster.

Video yang beredar itu disebutkan kelompok tersebut membawa senjata tajam dalam jumlah besar. 

Insiden mencekam yang terekam leluasa melintas di kawasan Simpang Rimbo Kota Jambi hingga Mendalo Muaro Jambi pada waktu subuh.

Situasi itu secara telak mempertanyakan efektivitas kebijakan dan patroli keamanan yang telah dicanangkan pemerintah daerah.

Video viral yang diunggah akun Instagram @jambihits memperlihatkan iring-iringan sepeda motor berjumlah lebih dari 60 orang. 

Keterangan unggahan dengan tegas menyebutkan bahwa rombongan tersebut membawa "berbagai jenis senjata tajam."

Aksi gengster ini bukan hanya meresahkan, tetapi juga menyoroti kelemahan dalam pengawasan malam hari. 

Baca juga: Konvoi Rombongan Remaja Bersajam Diduga Gengster Gegerkan Jambi, Warganet Tagih Janji Jam Malam

Baca juga: Identitas 4 Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan Asal Semarang di Tol Pemalang, Belasan Terluka

Baca juga: Kengerian Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Asal Semarang di Tol Pemalang: Teriakan Histeris, Doa-doa

Sementara Wali Kota Jambi pernah mengeluarkan ultimatum terkait pembatasan jam malam bagi remaja, terbukti bahwa jam-jam rawan menjelang subuh (sekitar pukul 04.00-05.00 WIB) justru menjadi waktu operasi kelompok tersebut.

Reaksi warganet mencerminkan kekecewaan publik terhadap kinerja patroli yang dianggap tidak tepat waktu dan sasaran:

@vxk*** berkomentar sinis: "patroli jam 10 untuk apo ???????????? Udh tau genkster keluar subuh patroli ny jam 10."

@had*** menyinggung janji kepala daerah: "Dag jero jero. Padahal sudah ada ultimatum Pak walikota., Remaja keluar mlm lewat dri jam 10 mlm di tangkap. Wkwkwk."

Desakan Aksi Keras dan Solusi Permanen

Keresahan warga tidak hanya terbatas pada keluhan. 

Sejumlah warganet mendesak pihak kepolisian, khususnya Polda Jambi, untuk mengambil langkah yang lebih keras dan strategis, bukan sekadar patroli formalitas.

@fa*** menyindir aparat dengan keras: "Simpan be terus peluru di gudang tu ndan, sesekali buang jg lah keluar ndan @manangsoebeti_official."

Baca juga: Geng Motor Diduga Konvoi, Pemilik Warung di Mendalo Hingga Simpang Rimbo Batasi Jam Buka

Baca juga: Terbongkar Sifat Asli Melda Safitri, Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK, Kini Sudah Mati Rasa

Sementara @don*** mengajukan usulan hukuman yang memberi efek jera: "Seandainya di Buat Aturan Larangan Membentuk Gengster/ Membawa sajam... akan di denda 30jt Penjara 15 Tahun. Jangan biarkan masyarakat mencari nafkah dalam ketakutan."

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved