Kengerian Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Asal Semarang di Tol Pemalang: Teriakan Histeris, Doa-doa

TRIBUNJAMBI.COM - Kunjungan wisata yang seharusnya menyenangkan bagi rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) dari Kota Semarang, Jawa Tengah, berubah menjadi tragedi berdarah. 

Bus pariwisata yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 08.25 WIB.

Empat orang dikonfirmasi tewas dalam insiden tersebut, yang diduga kuat disebabkan oleh rem blong hingga menyebabkan bus hilang kendali dan terguling.

Kengerian detik-detik kecelakaan diceritakan oleh Lenny, salah satu korban selamat. 

Lenny mengatakan, suasana di dalam bus menjadi "benar-benar mencekam" saat bus mulai oleng dan akhirnya terguling.

"Teriakan histeris dan doa-doa saling bersahutan," tutur Lenny, menahan isak tangisnya saat ditemui di kantor Kelurahan Bendanngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Sabtu sore.

Saat kejadian, bus sedang berupaya keluar menuju Pintu Tol Gandulan, Pemalang, untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan wisata utama mereka: Daya Tarik Wisata (DTW) Guci, Kabupaten Tegal.

Lenny, yang duduk di bagian belakang sebelah kiri, mengaku sempat terdorong maju ketika benturan terjadi. Setelah bus berhenti, kondisi di dalam sungguh tak karuan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Pemalang, 4 Penumpang Meninggal Dunia

Baca juga: Daftar Harga Pupuk Subsidi Terbaru Usai Diturunkan Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Petani Senang

Baca juga: Apa Itu Traffic Accident Analysis? Dipakai Polisi Selidiki Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, 4 Tewas

“Tangan saya terjepit. Kondisi di dalam bus itu sudah nggak keruan,” ujar Lenny. Air mata yang dia bendung pun pecah saat melanjutkan ceritanya, “Ada yang berdarah-darah.”

Ironisnya, rasa sakit fisik pada lengannya yang terluka baru terasa perlahan-lahan setelah evakuasi. “Baru kerasa sakitnya sekarang,” katanya lirih sambil memperlihatkan lukanya.

Kesaksian dramatis lain datang dari Ryan (35), sang tour leader (TL) rombongan FKK Bendanngisor. Ryan selamat setelah terlempar keluar dari bus saat terguling.

Beruntung, posisi Ryan yang duduk di bagian depan bus membuatnya memiliki peluang itu. "Begitu jatuh (bus terguling—Red), kaca pecah dan saya terlempar keluar," kata Ryan saat ditemui di RSU Siaga Medika, Pemalang, Sabtu.

Setelah terlempar, insting Ryan langsung mengambil alih. Ia segera menjauh dari badan bus yang ringsek.

“Setelah itu langsung menjauh dari bus karena takut kalau busnya meledak,” sambungnya.

Meskipun dugaan rem blong menjadi penyebab, Ryan menegaskan bahwa bus yang membawa rombongan mereka dalam keadaan baik dan telah melalui pemeriksaan rutin.