Memasuki Musim Penghujan, Pemkot Jambi Percepat Pembagian Kolam Retensi dan Sistem Asam

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Memasuki musim penghujan pemerintah Kota (Pemkot) menaruh perhatian serius dalam proyek mitigasi banjir, yaitu pelebaran drainase di beberapa kawasan di Kota Jambi.

Ada empat proyek pelebaran drainase yang kita beri nama Sistem Asam, Sistem Kenali, Sistem Kambang dan Lingkar.

Khususnya dalam proyek Sistem Asam, hal ini karena program ini dalam mengurangi 60 persen banjir di Kota Jambi.

Baca juga: Mitigasi Banjir, Pemkot Jambi Kembangkan 4 Sistem Pengendali Banjir

Wali Kota Jambi Maulana mengatakan Sistem Asam ini memiliki panjang 14 Km dan baru selesai di kerjakan 2.8 Km.

Di mana perlu perhatian khusus agar dampak banjir bisa diminimalisir.

"Sistem ini belum selesai, air belum bisa dialirkan secara maksimal ke Sungai Batang Hari," ujarnya Selasa (28/10/2025).

Untuk mengatasi itu, pihaknya mempercepat pembagian kolam retensi yang berada di Pal V Kota Jambi.

Ditargetkan, akhir November 2025 sudah dapat dilakukan pengerjaan awal, hingga di puncak musim penghujan dapat mengurangi dampak banjir.

Baca juga: Hujan Masih Mendominasi Jambi, Warga Diminta Waspada Banjir hingga Awal Tahun 2026

Saat ini, proses pengukuran lahan untuk kolam retensi sudah selesai dilakukan dan tinggal administrasinya.

Untuk diketahui, kolam retensi di Pal V ini tidak hanya berfungsi untuk menampung air tapi juga akan berfungsi sebagai destinasi wisata.

Di mana akan memadukan antara destinasi wisata air, joging trek dan kuliner.

Untuk proyek pembebasan lahan mitigasi banjir akan memakan anggaran sebesar Rp 75 Milyar.

Diaman Rp 45 Milyar dari dana pemerintah pusat, Rp 25 Milyar dari Provinsi dan 5 Milyar dari Pemkot Jambi.

Update berita Tribun Jambi di Google News