Berita Viral
Partai Perindo: Seruan Kebangsaan untuk Menyikapi Kekecewaan dan Amarah Publik
Surat edaran itu berisi arahan agar seluruh kader senantiasa peka dan memiliki empati terhadap dinamika serta aspirasi masyarakat di wilayah
TRIBUNJAMBI.COM - Menindaklanjuti kondisi genting yang terjadi saat ini di Indonesia, Ketua Umum dan Plt Sekjen menyerukan arahan kepada seluruh kader Partai Perindo melalui surat edaran DPP Partai Perindo nomor 012/P1/SE/DPP- PARTAI PERINDO/VIII/2025.
Surat edaran itu berisi arahan agar seluruh kader senantiasa peka dan memiliki empati terhadap dinamika serta aspirasi masyarakat di wilayah masing-masing.
Selain itu, kader Perindo juga harus mendukung kebijakan yang diambil dengan berpihak kepada kepentingan rakyat, mengutamakan kesejahteraan, serta menjaga keadilan sosial.
Gelombang protes yang dipicu oleh adanya tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta per bulan untuk anggota DPR dan tragedi meninggalnya driver ojek online, Alm. Affan Kurniawan, akibat dilindas mobil Brimob, berkembang menjadi demonstrasi besar di berbagai kota.
Di Jakarta, mahasiswa dan buruh sempat masuk ke kawasan DPR hingga markas Brimob dan Polda Jakarta, polisi juga menembakkan gas air mata.
Baca juga: Presiden Wajib Lakukan Dialog Kerakyatan
Baca juga: Pihak TikTok Akui Hilangkan Fitur Live di Indonesia, Kapan Kembali Bisa Diakses?
Baca juga: Presiden Prabowo: Pemerintah Terbuka Terharap Kritik, Asalkan Disampaikan Secara Damai
Di Makassar, Gedung DPRD dibakar yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Belum lagi juga kasus penjarahan yang terjadi di rumah-rumah pejabat publik yang sempat mendapatkan kritik keras dari masyarakat masih berlangsung.
Kondisi ini sangat genting dan perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius dari berbagai pihak khususnya pemerintah pusat dan DPR RI.
Manik Marganamahendra, Wakil Ketua Umum IV DPP Partai Perindo menyampaikan bahwa Partai Perindo menyerukan Seruan Kebangsaan sebagai bentuk kehadiran institusi partai politik di tengah keriuhan bangsa.
“Seruan Kebangsaan ini kami sampaikan meskipun kami belum memiliki kursi di DPR RI tapi kami merasa tetap punya tanggung jawab atas kemarahan dan kekecewaan publik” tuturnya.
Menurutnya Partai Perindo harus hadir di tengah masyarakat dan mendorong pemerintah agar bisa meredam kondisi saat ini.
Partai Perindo meyakini bahwa komunikasi publik juga menjadi hal yang penting dalam menangani kondisi kemarahan dan kekecewaan publik.
Menurut Manik, kondisi kritis ini harus segera disikapi dengan langkah taktis dari DPR, Pemerintah maupun Polri dan TNI dengan hati-hati dan bijaksana.
“Bagi kami sudah jelas bahwa seluruh fraksi DPR sebaiknya bersepakat mencabut tunjangan rumah, Pemerintah harus sampaikan komunikasi publik yang tulus dan menjadi oase di tengah kekeringan kepercayaan publik, juga Polri yang harus segera melakukan reformasi institusi dan melakukan pengamanan yang nir kekerasan serta mengusut tuntas kasus tewasnya seorang driver ojek online pada 28 Agustus 2025 lalu” Katanya.
ini adalah langkah paling strategis yang seharusnya diambil oleh semua pihak dan jangan sampai kekecewaan public justru semakin memuncak.
Amarah Rasman Habisi Ayah Pakai Parang di Masjid, Pelaku Kesal Kerap Diomelin |
![]() |
---|
Jokowi Blak-blakan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Pengamat: Seharusnya Bicara Integritas |
![]() |
---|
Bocor Chat Tukang Bengkel ke Siswi SD, Ayah Murka Putrinya Jadi Korban Asusila |
![]() |
---|
4000 Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, Istana Minta Maaf |
![]() |
---|
Pilu Mahasiswi Korban Asusila di Travel, Nekat Melawan Diturunkan di Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.