WAWANCARA EKSKLUSIF
Dari Kebun Nanas s/d Candi Ribuan Tahun, Poadcast Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah Seri I
Pemerintah Kabupaten Muarojambi, pada masa kepemimpinan Penjabat Bupati Bachyuni Deliansyah mengembangkan potensi wisata itu melalui program-program.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Desa itu kategori desa yang sedang, tapi dia bisa mengangkat budaya lokal di situ dan bisa memperdayakan masyarakat di situ sehingga perekonomian di daerah itu bisa berjalan sesuai dengan keinginan, sehingga pemerintah pusat melihat ini perlu diberikan suatu penghargaan untuk memotivasi daerah-daerah yang lainnya yang ada di Kabupaten Jambi untuk bisa berkompetisi dengan baik.
Ada program atau rencana apa untuk di danau sendiri ?
Saya minta kepada dinas pariwisata dan juga kepada kominfo untuk dilakukan promosi, itu promosi, ya, kita lihat branding dulu nanti mana yang lagi kewenangan kami untuk kami masuk.
Salah satu cara pemerintah memberikan bantuan supaya desa itu mandiri yang diluncurkan oleh pemerintah pusat untuk perbaikan infrastruktur pemerintah salah satu di situ kerajinan masyarakat itu dari liontin yang bisa menghasilkan teh.
Oke saya minta kepada tim TPAD itu harus dibantu sehingga nanti ada ciri khas tersendiri yang ini bisa dijual tingkat nasional maupun tingkat internasional. Artinya, ada peran pemerintah daerah dan juga kita mendorong dari pemerintah pusat.
Jadi prinsipnya gini, perintah provinsi, pemerintah kabupaten mendorong, pemerintah pusat mendorong, tetapi desa tetap harus mandi sendiri.
Ada yang bersejarah, candi, kemudian wisata air, ada juga wisata permainan, Gelam Oasis, wisata berkuda juga ada dan lain-lainnya. Nah gimana nih kalau potensi wisata permainan anak-anak keluarga?
Itu sudah saya katakan tadi, akhirnya timbullah suatu pemikiran dari masyarakat tetapi sebagai pemerintah kabupaten kita hanya bisa mendorong.
Kita mendorong bagaimana nanti suatu saat desa ini menjadi mandiri, itu masuklah UMKM di sini sehingga nanti saya, ya, suatu saat nanti ketika memang ini sudah berjalan dengan baik masyarakat yang ada khususnya di Provinsi Jambi.
Mungkin, ketika dia datang ke Kota Jambi tapi dari candi, mungkin harapannya dengan pariwisata ini meningkat otomatis kesejahteraan masyarakat khususnya di desa.
Tentu ada harapan dari sektor pariwisata ini masuk dan pendapatan asli daerah.
Saya sudah bicara untuk melakukan kerja sama, saya buat mungkin tinggal lagi dipelajari.
Yang kedua, saya juga minta kepada dinas pariwisata melakukan edukasi kepada seluruh desa sehingga nanti ke depan ada PAD yang memang masuk untuk desa dan juga masuk di Kabupaten. (bersambung---muzakkir)
Baca juga: Utak Atik Anggaran Makan Siang Gratis, Cukai Rokok Sasaran Empuk Atasi Pelebaran Defisit
Baca juga: Ada Sandal Cewek Tapi Pintu Ditutup, Prostitusi Berkedok Warung Soto di Klaten
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.