Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif: 'Jangan Diamputasi, Ma, Abang Mau jadi Pemain Sepak Bola'

Ibu remaja korban begal berinisial F (13), Aci Cendrawati (40) menceritakan sosok anaknya yang menjadi korban dugaan pembegalan di Kota Jambi

Tribunjambi.com/Syrillus Krisdianto
TERPAKSA DIAMPUTASI - Ibu remaja berinisial F (13), Aci Cendrawati korban begal di Kota Baru, Jambi, saat wawancara dalam program Saksi Kata bersama Tribun Jambi, Minggu (21/9/2025). Dengan berat hati, ia menceritakan kepada anaknya bahwa kakinya terpaksa diamputasi setelah menjadi korban begal 

Ibu remaja berinisial F (13), Aci Cendrawati (40) menceritakan sosok anaknya yang menjadi korban dugaan pembegalan di Kawasan Handil Jaya, Kota Jambi.

Dia mengatakan, anaknya merupakan penyandang disabilitas dan bersekolah di SLB Tanjung Jabung Timur.

Kejadian nahas itu bermula saat anaknya ingin mengendarai sepeda motor.

Hal itu disebabkan anaknya, dia melihat teman sebayanya dan orang sekitar mengendarai motor.

Sehingga dia ingin tahu berkendara sepeda motor.

Akibat kejadian tersebut, anaknya harus diamputasi dan mengalami trauma.

Tribun Jambi berkesempatan mewawancarai Aci dalam program Saksi Kata. Berikut kutipannya.

IBU KORBAN BEGAL - Aci Cendrawati (40), ibu dari F (13), menceritakan kronologi dugaan begal yang menimpa anaknya di kawasan Taman Sungai, Kota Baru, Kota Jambi, pada Kamis (16/9/2025) dini hari.
IBU KORBAN BEGAL - Aci Cendrawati (40), ibu dari F (13), menceritakan kronologi dugaan begal yang menimpa anaknya di kawasan Taman Sungai, Kota Baru, Kota Jambi, pada Kamis (16/9/2025) dini hari. (Syrillus Krisdianto)

Tribun: Dalam pandangan seorang ibu, bagaimana sosok anak Ibu selama ini? 

Aci: Anak saya merupakan anak yang berkebutuhan khusus, saat ini dia bersekolah di SLB Tanjung Jabung Timur.

Tribun: Bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Aci: Pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB anak saya sudah gelisah, sebab dia memiliki rasa penasaran bagaimana mengendarai sepeda motor.

Saat kakek dan neneknya tidur, dia mengambil kunci motor dan pergi ke luar rumah.

Satu jam kemudian, ada seseorang datang ke rumah.

Orang itu mengantar dia dan bertanya, "Ibu, Ibu, ini anak Ibu, ya?"

Saat itu kondisi kaki anak saya sudah memprihatinkan, seperti luka akibat benda tajam.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved