Ada Sandal Cewek Tapi Pintu Ditutup, Prostitusi Berkedok Warung Soto di Klaten

Saat tiba, petugas curiga karena ada sandal perempuan, tapi warung tertutup rapat. Beberapa kali petugas bertanya, lalu ada suara menjawab dari dalam

Editor: Duanto AS
(Istimewa/Satpol PP Damkar Kabupaten Klaten/Tribunsolo.com)
Petugas Satpol PP Damkar Kabupaten Klaten saat operasi pekat di wilayah setempat. 

TRIBUNJAMBI.COM, KLATEN - Saat tiba, petugas curiga karena ada sandal perempuan, tapi warung tertutup rapat.

Beberapa kali petugas bertanya, lalu ada suara menjawab dari dalam warung. Tapi, pintu tidak dibuka.

Akhirnya, karena curiga, petugas mendobrak pintu.

Ternyata, ditemukan seorang pekerja skes komersil sedang bersembunyi di bawah tempat tidur.

Penggerebekan prostitusi berkedok warung soto, dilakukan Petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten. .

Dari hasil penggerebekan tersebut, satu pekerja seks komersil (PSK) diciduk.

Tak hanya itu, beberapa pasangan tak resmi di lokasi lain juga digelandang ke kantor setempat.


Adapun kegiatan tersebut didasari atas laporan masyarakat, yang kemudian ditindaklanjuti petugas.

Baca juga: Inilah Tampang Sindikat Maling Laptop Tukar Buku Spesialis Bus Malam Yang Tertangkap di Klaten

Baca juga: Awalnya Tenggak Miras Bareng Lalu Cekcok, Pemuda di Klaten Tembak Teman dengan Airsoft Gun

Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten melakukan operasi gabungan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat).

Dalam operasi itu, 7 pasangan tak resmi dan 1 PSK diamankan petugas, Senin (26/2/2024).

Operasi gabungan mengacu kepada beberapa dasar hukum.

Seperti Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan.

Perda Kabupaten Klaten Nomor 27 Tahun 2002 tentang Larangan Pelacuran, dan aduan masyarakat via online.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved