Ada Sandal Cewek Tapi Pintu Ditutup, Prostitusi Berkedok Warung Soto di Klaten

Saat tiba, petugas curiga karena ada sandal perempuan, tapi warung tertutup rapat. Beberapa kali petugas bertanya, lalu ada suara menjawab dari dalam

Editor: Duanto AS
(Istimewa/Satpol PP Damkar Kabupaten Klaten/Tribunsolo.com)
Petugas Satpol PP Damkar Kabupaten Klaten saat operasi pekat di wilayah setempat. 

Namun, pada 2022 warung tersebut telah dilaporkan.

"Sudah kami lakukan penyelidikan dan tutup tidak ada aktivitas."

"Baru-baru ini berjalan lagi," paparnya.

Dari laporan masyarakat, sering didapati 2 hingga 3 wanita asal Wonogiri dan Sukoharjo.

Pihaknya saat tiba di lokasi warung curiga, karena posisi tertutup rapat.

"Kami tengok dari cela ada sandal wanita dan ada yang menyahut dari dalam, tapi enggan membuka pintu."

"Terpaksa kami dobrak," ungkapnya.

Ditemukan 1 PSK yang tengah bersembunyi di bawah tempat tidur.

Sementara pemilik warung dalam keadaan sakit.

"Pemilik warung menderita sakit, karena humanisme tidak kami bawa."

"Yang penting sudah tahu karena kasusnya berulang."

"Sementara hanya PSK yang kami amankan," jelasnya.

Selanjutnya mereka diamankan ke kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten pendataan.

Sementara, pasangan tak resmi diberikan sanksi wajib lapor sebanyak 20 kali ke Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten.

Untuk PSK dibawa ke PPSW Wanodyatama Surakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved