Duka yang Tersisa dari Pembakaran Gedung DPRD Makassar, 4 Orang Meninggal

TRIBUNJAMBI.COM - Puing dan sisa kebakaran jadi saksi bisu aksi demo yang berujung pembakaran gedung DPRD Makassar di Jl AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Aksi unjuk rasa dilakukan secara serentak di beberapa kota, termasuk Jambi dan Makassar.

Di Makassar ruang kerja 50 wakil rakyat jadi puing usai dibakar.

Tercatat 8 orang pegawai di DPRD Makassar jadi korban. Dimana 4 diantaranya meninggal dunia. Satu masih kritis di RS Grestelina, dan tiga lainnya mengalami luka. 

Mereka yang meninggal Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful (43), anggota Satpol PP ⁠Budi Haryadi (30), Fotografer Humas DPRD Muhammad Akbar Basri alias Abay dan staf Anggota DPRD Andi Tenri Uji, Sarinawati (26). 

Gedung yang sebelumnya berwana putih itu berubah jadi abu-abu. Tersisa rangka beton.

Pada Sabtu (30/8/2025) pagi, warga ramai-ramai datang ke DPRD Makassar untuk merekam dan mengambil foto.

Setidaknya 87 unit mobil dinas dan pribadi yang terparkir di area kantor dewan hangus terbakar hingga 97 persen.

Tidak ada satu pun kendaraan yang bisa diselamatkan dari amukan api.

Puing-puing sisa kebakaran kini berserakan di sekitar halaman gedung DPRD Makassar.

Baca juga: Ketika Si Hitam Kembali ke Rumah, Kisah Haru Pelepasliaran Beruang Madu di Hutan Harapan Jambi

Baca juga: Gedung DPRD Jambi Dirusak Saat Demo, Warga Datang Lihat Kondisi Pasca Kerusuhan

Korban Meninggal

terdapat 4 korban meninggal pada aksi pembakaran gedung DPRD Makassar.

Korban meninggal dunia adalah Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful (43), anggota Satpol PP ⁠Budi Haryadi (30), Fotografer Humas DPRD Muhammad Akbar Basri alias Abay dan staf Anggota DPRD Andi Tenri Uji, Sarinawati (26).

Syaiful dan Budi Haryadi meninggal usai lompat dari lantai 4 atau atap gedung DPRD Makassar. 

Keduanya mencoba menyelamatkan diri ditengah kepungan asap dan api yang sudah mencapai puncak gedung.