KPK Geledah Rumdis Syahrul Yasin Limpo

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Jadi Tersangka, Begini Penjelasan KPK

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait kabar menteri asal Partai Nasdem itu tersandung kasus korupsi dijelaskan KPK.

Diketahui, sejumlah media memberitakan bahwa Menteri Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka.

Terkait itu, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri memberikan penjelasan.

Dia mengatakan pihaknya belum dapat menyampaikan identitas tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian atau Kementan.

Menurutnya, KPK akan menyampaikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan bersamaan dengan pengumuman konstruksi perkaranya.

“Bahwa siapa yang ditetapkan sebagai tersangka, konstruksi perkaranya seperti apa, pasti pada saatnya KPK akan menyampaikannya,” kata Ali Fikri dilansir dari KompasTV, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: KPK Temukan 12 Senjata Api Saat Geledah Rumdis Menteri Pertanian Yasin Limpo, Diselidiki Polisi

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Sebut Indonesia Tak akan Inpor BBM Lagi, Bagaimana Peluangnya?

Baca juga: Polemik Bayi Tertukar di Bogor Belum Usai, Bupati akan Panggil Semua Rumah Sakit, untuk Apa?

Ali Fikri menjelaskan alasan pihaknya belum dapat menyapaikan identitas tersangkanya.

Sebab karena perkaran dugaan kodupsi di Kementan masih tahap awal lantaran baru penggeledahan.

“Saat ini perkaranya sedang berjalan dan masih di awal karena baru proses penggeledahan, tentu kami tidak bisa sampaikan apa yang menjadi materi dalam proses penyidikan,” ujarnya.

Namun demikian, dia memastikan ketika kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani lembaga antirasuah sudah naik ke tahap penyidikan, pasti aka nada tersangkanya

“Tapi, identitas siapa para tersangka yang akan ditetapkan tersebut, pada saatnya akan kami umumkan beserta konstruksi perkaranya,” ujar Ali.

Sebelumnya, KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penggeledahan itu dilakukan sejak Kamis (28/9/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Rombongan tim penyidik baru keluar pada Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 12.11 WIB.

Dalam penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah uang, baik dalam pecahan mata uang rupiah maupun mata uang asing.

Untuk menghitung uang-uang tersebut, penyidik KPK sampai harus membawa alat atau mesin penghitung uang.

Baca juga: KPK Sebut Pemaksaan dalam Jabatan Terkait Kasus Korupsi yang Menyeret Mentan Syahrul Yasin Limpo

Menurut Ali Fikri, mesin itu diperlukan penyidik agar proses penghitungan uang tersebut dapat dilakukan dengan akurat.

“Betul KPK membawa alat penghitung uang untuk menghitung secara akurat jumlah uang yang ditemukan dalam penggeledahan di rumah dinas Mentan,” kata Ali.

Ali tidak menyebut secara spesifik nilai uang yang ditemukan dan disita dari rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo. Ia hanya mengatakan jumlah uang yang ditemukan sekitar puluhan miliar.

“Nilai uang yang ditemukan saat penggeledahan sejauh ini jumlahnya sekitar puluhan miliar,” ujar Ali.

Ditemukan 12 Senjata Api

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 12 senjata api saat melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Penggeledahan rumah yang ada di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023).

Kabar ditemukannya senpi itu dibenarkan Polda Metro Jaya.

"Benar kita telah menerima titipan 12 pucuk senpi ya yang ditemukan oleh KPK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

"Dari Dirintel bilang katanya seperti itu benar sudsh diterima itu namanya sifatnya titipan," jelasnya.

Baca juga: Tak Dilibatkan Pleno Penelitian Administrasi, 2 Timsel Melapor ke KPU RI

Trunoyudo menjelaskan saat ini Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya tengah berkoordinasi dengan Baintelkam Polri soal senpi tersebut.

"Sejauh ini masih didalami melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri," jelasnya.

Dalam pengeledahan tersebut KPK berhasil menemukan uang sejumlah puluan miliar rupiah.

Selain uang puluhan miliar, KPK juga berhasil menemukan senjata api (senpi).

Terkait ditemukannya sejumlah senpi itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Hal itu agar pihak kepolisian menindak lanjuti soal penemuan senpi di rumah dinas Mentan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah, tentunya terkait dengan temuan dalam proses geledah dimaksud," kata Ali di gedung Merah Putih KPK, Jaksel, Jumat (29/9/2023).

Senpi yang ditemukan di rumah dinas Mentan SYL sebanyak 12 buah.

Selain itu sejumlah uang dalam bentuk mata uang asing juga ditemukan penyidik saat penggeledahan di rumah dinas Mentan SYL.

Ali menambahkan uang yang ditemukan di rumah dinas Mentan berjumlah puluhan miliar rupiah.

"Dari informasi yang kami peroleh, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan dalam bentuk mata uang asing," kata Ali.

"Puluhan miliar yang ditemukan dalam penggeledahan dimaksud," imbuhnya.

Penggeledahan di rumah dinas SYL terjadi pada Kamis (28/9) sekitar pukul 16.30 WIB.

Penggeledahan dilakukan hingga siang hari ini Jumat (29/9) oleh tim penyidik KPK.

Kemudian usai menggeledah rumah dinas SYL, penyidik KPK melanjutkan penggeledahan di kantor Kementan hari ini Jumat (29/9).

Penggeledahan dilakukan di ruang dinas Mentan dan Sekjen Kementan.

"Terkait geledah di Kementerian Pertanian, sampai siang ini masih berlangsung di ruang Menteri dan Sekjen Kementerian Pertanian," ujar Ali.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rekrutmen Anggota KPU 4 Kabupaten/Kota di Jambi, Melvin Minta Timsel yang Melanggar Diganti

Baca juga: Tabung Las Meledak, Bengkel Mobil di Talang Banjar Habis Terbakar 

Baca juga: KPK Temukan 12 Senjata Api Saat Geledah Rumdis Menteri Pertanian Yasin Limpo, Diselidiki Polisi

Baca juga: Kualitas Udara Tanjabtimur Tidak Sehat, Kepala BPBD: Asap Kiriman dari Sumsel

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved