DPRD Provinsi Jambi

DPRD Provinsi Jambi Soroti Anggaran 2022 Tak Menggambarkan Kondisi 'Real' Ekonomi Masyarakat

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi berpendapat, realisasi anggaran tahun 2022 belum sepenuhnya menggambarkan kondisi real ekonomi masyarakat.

Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
tribunjambi/sopianto
Samsul Riduan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi berpendapat, realisasi anggaran tahun 2022 belum sepenuhnya menggambarkan kondisi real ekonomi masyarakat.

Seperti pengurangan tingkat kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan, serta pemerataan pembangunan antar wilayah.

Hal itu katakan Samsul Ridwan Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan pada saat menyampaikan pendapat akhir fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022.

"Ini perlu kami tegaskan, karena secara realita, angka dan data yang termuat dalam dokumen Pertanggungjawaban APBD seringkali tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya," ungkapnya.

Untuk itu, disampaikan Samsul Ridwan kedepan fraksi PDI Perjuangan meminta Pemerintah Provinsi Jambi dalam menyusun program dan kegiatan pembanggunan agar lebih akurat dan cermat sesuai dengan kebutuhan daerah dan masyarakat bukan atas dasar kehendak dan keingginan Pemerintah Provinsi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Silpa Besar, DPRD Provinsi Jambi Sebut Pemprov Tak Punya Perencanaan dan Terkesan Asal-asalan

Baca juga: Duel Maut Dua Keluarga di Bengkulu Selatan Tewaskan 3 Orang

Baca juga: Omzet Penjual Bendera di Kuala Tungkal Turun 50 Persen

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved