Duel Maut Dua Keluarga di Bengkulu Selatan Tewaskan 3 Orang

TRIBUNJAMBI.COM - Perkelaian antara dua keluarga terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Senin (14/8/2023).

Tiga orang dilaporkan tewas pada peristiwa duel maut dua lawan dua tersebut.

Mereka yang tewas yakni, Dudi Sunsari (40) alias Dodi dan Jono (41) (kakak-adik) warga Desa Padang Mumpo dengan Kani (44) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara 1 orang lagi yakni Iin Fernando (29) anak dari Kani Hartono (44) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna.

Bahkan ruang tempat Iin dirawat dijaga ketat oleh anggota kepolisian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Peristiwa duel maut ini terjadi pada pukul 09.47 WIB, di lokasi hamparan Sawah Ulu Kurawan Desa Sebilo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.

Baca juga: Duel Maut di Jambi, Rangga Meregang Nyawa Setelah Dihajar Tengah Malam

Baca juga: Duel Maut di Rumah Kontrakan, Penagih Hutang Tewas dan Penjual Gorengan Luka Berat

Hal tersebut diakui, Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi kepada TribunBengkulu.com.

"Tujuan penjagaan melindungi korban agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Sarmadi.

Kondisi Iin berangsur membaik. Karena, korban hanya mengalami beberapa bagian luka bacok.

Jika sudah membaik dan kondisi pulih kembali, Iin baru bisa diminta keterangan oleh polisi.

"Tunggu kondisi korban memang membaik. Jika sudah baik, tentu korban sebagai saksi kunci dalam perkara tersebut sangat membantu pengungkapan suatu perkara. Jadi, jawaban korban sangat dibutuhkan," jelas Sarmadi.

Saling Klaim Lahan Sawah

Duel maut dua lawan dua di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu yang menewaskan 3 orang dan 1 lainnya kritis, Senin (14/8/2023).

Duel maut antar dua keluarga ini terjadi di hamparan sawah Ulu Kurawan Desa Sebilo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.

Pemicu duel maut antara Kani - Iin yang merupakan ayah dan anak dengan Jono-Dodi kakak adik diduga kuat karena permasalahan lama, saling klaim lahan persawahan.