Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi

5 Peran Karyawan BUMN yang Terlibat Terorisme Terungkap, Mulai Galang Dana Hingga Kuasai Senjata

Peran karyawan BUMN berinisial DE dalam jaringan terorisme terungkap mulai dari penggalangan dana dan penguasaan senjata rakitan.

Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews/Tribunwow/ Kolase Tribun Jambi
Peran karyawan BUMN berinisial DE dalam jaringan terorisme terungkap mulai dari penggalangan dana dan penguasaan senjata rakitan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Peran karyawan BUMN berinisial DE dalam jaringan terorisme terungkap mulai dari penggalangan dana dan penguasaan senjata rakitan.

Dia ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 13.17 WIB.

Sejumlah barang bukti diamankan dari terduga teroris tersebut.

Diantara barang bukti yang turut diamankan itu berupa puluhan senjata api yang dilengkapi dengan amunisinya.

Bahkan, Densus 88 Antiteror Polri pun menyita buku berjudul Petaka Akhir Zaman.

DE disebut sebagai pendukung ISIS.

Keterlibatannya itu dengan aktif menyebarkan propaganda di media sosial.

Baca juga: Kronologi Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi: Pendukung ISIS, Propaganda di Medsos

Baca juga: Jika Anies Baswedan Tak Jadi Nyapres, Amien Rais Siap Alihkan Partai Ummat Dukung Prabowo Subianto

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Minta Pertanggungjawaban Bareskrim Polri Soal Penetapan Status Tersangka

Peran DE dalam kelompok terorisme Polri.

1. Serukan Jihad

Poin pertama keterlibatan pelaku yakni dengan menyerukan jihad dalam media sosial.

"Menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Ramadhan dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

2. Posting Poster Pembaruan Baiat

DE memposting poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin ISIS Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.

3. Penggalangan Dana

DE juga disebutkan melakukan penggalang dana untuk kegiatan terorisme.

Namun belum diketahui dana tersebut diberikan kepada siapa.

4. Jadi Admin Akun Media Sosial

Peran keempat DE yakni berperan sebagai admin dan pembuat beberapa channel telegram arsip film dokumenter dan breaking news.

Akun tersebut merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

"Tindak lanjut, melakukan Interogasi terhadap tersangka, melakukan penggeledahan terhadap tersangka," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi: Karyawan BUMN

5. Menguasai Senjata Api Rakitan

Adapun peran kelima dari terduga pelaku terduga teroris itu yakni menguasai senjata api rakitan.

Dalam postingan di akun Facebooknya, ia mempostingan uji coba senjata rakitan pistol di sebuah perkebunan.

Dalam foto-foto yang tersebar, senjata api yang diamankan berupa pistol dan laras panjang.

Tak hanya itu, amunisi yang disita dari rumahnya pun diketahui biasa digunakan untuk senjata api laras panjang.

Pendukung ISIS

Berikut kronologi penangkapan terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat yang diduga pendukung ISIS dan sering melakukan propaganda di media sosia (Medsos).

Terduga yang merupakan karyawan BUMN itu diamankan di kediamannya pada Senin (14/8/2023).

Penangkapan pria berinisial DE itu dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Dia mengungkapkan bahawa terduga pelaku merupakan pendukung ISIS.

Keterlibatan dalam mendukung ISIS tersebut kata Ahmad Ramadhan dengan aktif menyebarkan propaganda di media sosial.

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Ramadhan dilansir dari Tribunnews.com, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Diperiksa Soal Hoaks, Rekannya Singgung Kasus Ferdy Sambo

Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa terduga pelaku juga mengunggah postingan di Facebook yang berisikan pembaruan baiat dalam bentuk poster digital.

"DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria merupakan karyawan BUMN yang diduga merupakan seorang teroris.

Pria yang diamankan tersebut berinisial DE itu dibekuk di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 13.17 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga pelaku merupakan target tindak pidana terorisme kelompok media sosial (medsos).

Penangkapan terduga teroris itu dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Dia mengatakan bahwa penangkapan yang dilakukan di wilayah DKI Jakarta itu merupakan target.

"Benar bahwa ada giat penegakan hukum terhadap satu orang target tindak pidana terorisme Kelompok Media Sosial di wilayah DKI Jakarta," kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

Ramadhan mengatakan DE merupakan seorang karyawan BUMN.

Namun, dia tak merinci secara pasti soal pekerjaan pelaku.

"(Pelaku) Karyawan BUMN," singkatnya.

Saat ini, kata Ramadhan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku.

"Tindak lanjut, melakukan Interogasi terhadap tersangka, melakukan penggeledahan terhadap tersangka," ungkapnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tetap Percaya Diri saat Koalisi Prabowo Makin Gemuk, PDIP: Kita Masih Punya Kawan Seiring. . .

Baca juga: Guru SD di Tanjabbar Dilaporkan Orang Tua Siswa ke Polisi, PGRI Siapkan Pengacara

Baca juga: Kata Denny Darko soal Karier Maxime Bouttier saat Bersama dengan Luna Maya

Baca juga: PKB Proses PAW Sofyan Ali Sebagai Anggota DPR RI Dapil Jambi

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved