Polisi Tembak Polisi

Kasus Polisi Tembak Polisi, Klarifikasi Polri soal Kabar Bripda Ignatius Sakit Keras ke Orang Tua

Polri mengklarifikasi soal pihak kepolisian yang mengabarkan ke orang tua bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sakit keras bukan karena tertembak.

|
Editor: Darwin Sijabat
Tribun Pontianak/ Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Polri mengklarifikasi soal pihak kepolisian yang mengabarkan ke orang tua bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sakit keras bukan karena tertembak. 

TRIBUMBI.COM - Polri mengklarifikasi soal pihak kepolisian yang mengabarkan ke orang tua bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sakit keras bukan karena tertembak.

Menurut pihak kepolisian, pihaknya mengklaim tidak pernah menyebutkan jika Bripda Ignatius tewas akibat sakit keras.

Klarifikasi itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan.

Meski demikian pihaknya mengaku akan mendalami terkait informasi tersebut.

"Info yang diterima keluarga bahwa korban alami sakit keras kami dalami lagi karena tidak ada dari kami yang menyampaikan seperti itu," ujar Surawan, Jumat (28/7/2023).

Polisi menegaskan, Bripda Ignatius meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

Pernyataan ini berbanding terbalik dari pernyataan keluarga Bripda Ignatius.

Ayah Bripda Ignatius mengatakan, ada pihak Mabes Polri melalui Polres Melawi yang mengabarkan bahwa anaknya meninggal dunia akibat sakit keras.

Orang Tua Dapat Kabar Bripda Ignatius Sakit Keras

Orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage mengaku sempat mendapat telepon dari Mabes Polri dan menyebutkan bahwa anaknya dalam kondisi sakit keras.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi- Asal Usul Senpi Penyebab Bripda Ignatius Masih Misteri, Ilegal?

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo Subianto, Aktivis 98: Jangan-jangan Budiman Tidak Merasa

Baca juga: Aktivis 98 Sarankan Prabowo Subianto Tak Lagi Nyapres, Nikmati Hidup Saja Pensiun dari Menteri

Namun kabar terbaru bahwa dia ternyata tewas usai tertembak rekannya sesama polisi.

Densus 88 Antiteror menyampaikan bahwa Bripda Ignatius menyebutkan bahwa saat itu rekannya mengeluarkan senjata api dari dalam tas.

Namun saat dikeluarkan, senpi tersebut menembak dan mengenai Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage

Orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage memeberikan kabar terbaru soal meninggalnya sang anak yang disebut akibat tertembak senpi milik seniornya.

Ia tewas diduga ditembak oleh seniornya di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved