Polisi Tembak Polisi

Kasus Polisi Tembak Polisi, Klarifikasi Polri soal Kabar Bripda Ignatius Sakit Keras ke Orang Tua

Polri mengklarifikasi soal pihak kepolisian yang mengabarkan ke orang tua bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sakit keras bukan karena tertembak.

|
Editor: Darwin Sijabat
Tribun Pontianak/ Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Polri mengklarifikasi soal pihak kepolisian yang mengabarkan ke orang tua bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sakit keras bukan karena tertembak. 

Kini, keluarga korban tengah melaporkan kasus kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage ke pihak Propam.

Mereka pun didampingi oleh tim dari kuasa hukum Hotman Paris.

Penjelasan Densus 88

Densus 88 Antiteror Polri menjelaskan bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas tertembak dalam kasus polisi tembak polisi di Cikeas, Jawa Barat.

Dijelaskan bahwa insiden itu terjadi saat rekan korban keluarkan senjata api atau Senpi dari dalam tas tersangak.

Sehingga hal itu menegaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi bukan unsur sengaja alias tertembak.

Penjelasan itu disampaikan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar.

Dia menyebutkan bahwa meninggalnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage akibat kelalian kedua tersangka.

Baca juga: Mbah Asfiyatun Divonis 5 Tahun Penjara karena 17 Kg Ganja, Ngaku Dijebak Anak yang Dihukum di Lapas

Kedua tersangka dalam kasus polisi tembak polisi itu yakni Bripka IG dan Bripda IMS.

"Tidak ada penembakan," kata Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).

Dia menjelaskan bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas usai tertembak oleh rekannya yang mengeluarkan Senpi dari dalam tas.

Senpi itu kata Kombes Aswin Siregar merupakan milik Bripda IMS.

Namun hingga saat ini belum dijelaskan siapa anggota Polri yang mengeluarkan Senpi tersebut dari dalam tas.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata api dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya (Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage)," ungkapnya.

Saat ini kata Kombes Aswin Siregar bahwa pihaknya bersama Satreskrim Polres Bogor mengusut kasus tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved