Sosial

Ratusan Warga Masih Bertahan Memblokir Jalan PT FPIL di Desa Teluk Raya

Ratusan warga enggan tinggalkan tenda, selama tuntutan belum dikabulkan oleh Polda Jambi, yang menahan lima warganya yang dituduh mencuri sawit

Penulis: Muzakkir | Editor: Hendri Dunan
tribunjambi/muzakkir
Pemblokiran jalan PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL). 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Hingga saat ini, ratusan warga Dusun Pematang Bedaro, Desa Teluk Raya, Kabupaten Muaro Jambi, masih bertahan di tenda tempat mereka memblokir jalan perusahaan PT Fajar Pematang Indah Lestari (PT FPIL).

Ratusan warga tersebut enggan meninggalkan tenda, apabila tuntutan mereka belum dikabulkan oleh Polda Jambi, yang menahan lima warganya yang dituduh mencuri buah sawit.

Ketua Kelompok Tani Sinar Mulya, Muhtar menyebut, pihaknya tidak akan mundur walaupun satu langkah sebelum kelima rekannya yang diamankan belum dibebaskan.

"Sekarang sudah hampir 10 hari ini bertahan ditenda," kata Muhtar, saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Selasa (11/7).

Menurutnya, saat ini perwakilan dari masyarakat sedang berada di DPRD Provinsi Jambi, untuk mengadukan persoalan yang telah mereka hadapi. Karena mereka beranggapan jika Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tutup mata atas peristiwa yang di alami masyarakatnya sendiri.

"Sekarang kami di DPRD Provinsi Jambi, mohon doa dan dukungannya," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas.

"Kita minta mereka kondusif. Jangan sampai ada gejolak," kata Bachyuni.

Selain meminta kepada masyarakat agar tetap kondusif dan tenang, masyarakat juga diminta untuk menghormati proses hukum yang berlaku.

"Hormati proses hukum yang berlaku," ujarnya.

Diakui Bachyuni, dirinya baru mengetahui adanya warga yang melakukan aksi penutupan jalan utama PT FPIL.

Dalam persoalan ini, pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tidak tinggal diam, dimana pembangunan telah membahasnya melalui tim terpadu, namun sampai saat ini belum ada titik temu.

Untuk menenangkan masyarakat, dirinya berjanji akan menemui masyarakat ke lokasi.

“Iya, nanti kita ke sana lihat mereka," tuturnya.

Sementara itu, PT FPIL melalui kuasa hukumnya, memberikan jawaban terkait warga Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya Kabupaten Muaro Jambi, yang melakukan aksi pemblokiran jalan perusahaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved