Berita Jambi
Program MBG Diperluas, SPPG Segera Dibangun di Wilayah 3T Jambi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan mempercepat pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah 3T.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan mempercepat pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Hal ini disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris Kamis (25/9/2025).
Ia mengatakan saat ini fokus mereka adalah perluasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di Provinsi Jambi.
Baca juga: Biang Kerok MBG di Ketapang Ikan Hiu Saus Tomat, 24 Siswa Terkapar, Gubernur Ngamuk
Menurutnya, percepatan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di wilayah terpencil bertujuan untuk menyelaraskan dan mempercepat pendirian serta operasionalisasi unit-unit layanan gizi di daerah sulit dan perbatasan.
"Target kita pembangunan SPPG pada akhir Oktober hingga pertengahan November 2025, peningkatan proses verifikasi, dan penyiapan infrastruktur pendukung agar masyarakat lebih mudah mengakses makanan bergizi," ujarnya.
Lebih lanjut Al Haris mengatakan saat ini ada beberapa daerah di Jambi yang masuk kategori daerah 3T, yaitu Jangkat dan sekitarnya, Tabir Barat dan sekitarnya dan juga di Kabupaten Sarolangun.
"Program ini sangat penting supaya pemerataan dan percepatan pemberian makan bergizi gratis ini bisa cepat merata dan sampai pada desa-desa terpencil yang mungkin saja masih banyak anak-anak yang butuh perhatian kita semuanya itu,” ujar Al Haris.
Selain itu, Al Haris juga akan melakukan evaluasi terhadap daerah yang belum melakukan launching SPPG.
"Kita akan evaluasi dan kita masih mendorong karena ada beberapa daerah yang belum launching, kita minta segera mulai seperti di Bungo Sarolangun, Tebo. Kita berharap semua daerah sudah ada yang memulai dan semakin hari semakin banyak,” ungkapnya.
Baca juga: 20 Siswa SD di Ketapang Keracunan Usai Santap MBG Lauk Ikan Hiu
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.