Kasus Inses di Jawa Tengah

Kronologi Penemuan 4 Kerangka Bayi yang Diduga Hasil Inses Ayah dan Anak di Jawa Tengah

Tim Satreskrim Polresta Banyumas kembali menemukan dugaan tiga kerangka bayi di kebun pinggir sungai di Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023).

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jateng/ Kolase Tribun Jambi
Tim Satreskrim Polresta Banyumas kembali menemukan dugaan tiga kerangka bayi di kebun pinggir sungai, Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, Rabu (21/6/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Tim Satreskrim Polresta Banyumas kembali menemukan dugaan tiga kerangka bayi di kebun pinggir sungai di Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023).

Polisi kembali melakukan penggalian di beberapa titik berbeda di lokasi yang sama tempat ditemukannya kerangka yang pertama yaitu pada Kamis (15/6/2023) lalu.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan betul ada 3 kerangka manusia lagi yang ditemukan hari ini.

"Betul tadi pukul 12.00 WIB ada 3 lagi kerangka manusia, mohon doanya biar segera terungkap," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Adapun 3 kerangka lagi ditemukan pada hari ini, Rabu (21/6/2023).

Sementara kerangka pertama ditemukan pada Kamis (15/6/2023), sehingga total ada 4 kerangka ditemukan di lokasi yang sama.

Kasatreskrim mengatakan memang ada kemiripan kondisi seperti penemuan kerangka yang pertama.

Ketiga kerangka itu saat ini masih dalam proses pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu.

Baca juga: Kasus Inses Ibu dan Anak di Sumbar, Sang Pemuda Diduga Ganguan Jiwa Hingga Halusinasi Akut

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Siap Jadi Ketua Timses Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Katanya

"Akan kita dalami apakah aborsi mungkin.

Kerangka diperiksa di laboratorium dulu, hasilnya akan diketahui 2 hari lagi," imbuhnya.

Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan lagi apakah akan ada potensi temuan lain.

Menurut pengakuan salah satu warga sekitar, yaitu R (49) mengatakan memang melihat dari aktivitas penggalian di lokasi yang sama.

"Ada polisi sekitar pukul 10.00 WIB, setelah dzuhur pada pulang," ungkapnya.

Polisi masih melakukan penelitian lebih lanjut dan mendapatkan keterangan dari tim ahli forensik.

"Ada dugaan tulang bayi yang ditemukan tersebut merupakan korban aborsi.

Namun, kami masih terus mendalaminya," katanya.

Untuk memastikannya lagi kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, seperti warga sekitar lokasi tempat ditemukannya tulang belulang tersebut.

"Sejauh ini masih kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi.

Baca juga: Ibu dari 4 Kerangka Bayi yang Ditemukan Melahirkan Sejak Umur 14 Tahun, Diduga Hasil Inses Ayah Anak

Ada empat orang saksi yang kami periksa," jelas Kasatreskrim.

Sempat diberitakan sebelumnya, Slamet (50), warga Kelurahan Tanjung menemukan sebuah gundukan.

Setelah dicangkul ternyata ditemukan tulang belulang manusia beserta pakaian anak-anak.

Ia pun langsung memberitahu pemerintah setempat hingga akhirnya pihak kepolisian mendatangi lokasi temuan.

Heboh Penemuan 4 Kerangka Bayi

Penemunan kerangka bayi di Jawa Tengah yang menggemparkan warga sekitar berkaitan dengan kasus inses anak dan ayah.

Sebelumnya ditemukan empat kerangka bayi di wilayah tersebut.

Informasi tersebut berdasarkan keterangan dari warga sekitar.

Warga menyebutkan bahwa ibu dari empat kerangka itu ternyata sudah melahirkan sejak usia 14 tahun.

Tulang belulang bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan terpendam di kedalaman 50 cm di kebun milik PT (42).

Saat itu saksi mata, Slamet (50) diminta pemilik tanah untuk menggali tanah.

Tujuannya untuk menguruk bekas kolam ikan yang ada di dekatnya.

Lalu Slamet diminta oleh P untuk menghentikan pekerjaan.

Pemilik tanah kemudian melapor ke polisi.

Polisi kemudian menyisir lokasi tersebut dan kembali menemukan tiga kerangka bayi.

Baca juga: Puasa Tasua, Bacaan Niat dan Keutamaan Mengerjakannya

Kerangka kedua ditemukan pada Selasa (20/6/2023).

Sementara kerangka ketiga dan keempat ditemukan pada Rabu (21/6/2023).

Pemilik tanah mengatakan tulang belulang yang pertama ditemukan relatif utuh terbungkus kain.

Tulang belulang itu terbungkus kain dan terkubur dengan kedalaman sekitar 50 cm.

"Saya niatnya waktu pertama ditemukan bisa dikebumikan secara layak," ujar Tomo.

"Tulang kecil-kecil banget, sudah lepas. Tapi bagian tengkorak masih relatif utuh, pecah jadi empat bagian, kemudian masih terlihat rusuknya."

"Kalau yang lainnya kelihatannya sudah lama dikubur," ungkap Tomo.

Ia bercerita kebun tersebut ia beli dari seseorang pada Maret 2023.

Sebelumnya di kebun tersebut ada beberapa kolam ikan.

"Rencana mau saya ratain dulu, belum ada biaya, kepenginnya dibenteng sekalian (yang berbatasan dengan sungai) pelan-pelan."

"Rencana mau buat kandang ayam atau kebun buah-buahan, buat hiburan aja," kata Tomo.

Baca juga: Login Chat GPT- Open AI akan Rilis GPT-5? Pemahaman Mirip Manusia?

Namun setelah penemuan empat kerangka bayi tersebut, penataan kebun terpaksa dihentikan karena lokasi tersebut masih dipasangi garis polisi.

Diduga Hasil Hubungan Ayah dan Anak

Terkait kasus tersebut, polisi mengamankan seorang perempuan muda, E (25), warga Jawa Tengah.

Dia ditangkap di rumah saudaranya di kecamatan lain di wilayah Banyumas pada Jumat (23/6/2023) dini hari.

E mengakui ia adalah ibu dari empat bayi yang ditemukan terkubur tinggal tulang di kebun.

"Informasi dia disuruh oleh seseorang, sedang kami dalami ini siapa, apakah pacar atau orang lain," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, di lokasi penemuan kerangka bayi, pada Jumat (23/6/2023).

Polisi juga belum dapat memastikan, apakah bayi tersebut merupakan korban aborsi atau dikubur setelah dilahirkan.

"Belum tahu, sedang kami dalami apakah ada aborsi atau pembunuhan. Yang jelas dia mengakui itu punya dia," ujar Agus.

Agus mengatakan, keterangan E masih berubah-ubah.

"Pada saat diperiksa keterangannya masih berubah-ubah. Yang bersangkutan dalam posisi syok, karena viral dan diketahui banyak warga sekitar," ungkap Agus.

E diketahui pernah menghuni gubuk di atas lahan penemuan kerangka bayi bersama sang ayah.

Diduga, tulang manusia yang ditemukan tersebut merupakan anak hasil hubungan gelap E dengan sang ayah.

Baca juga: Kasus Seret Anjing di Kota Jambi Berlanjut, Polisi Segera Limpahkan Berkas 2 Pelaku ke Pengadilan

Namun demikian, polisi harus menjalani pemeriksaan DNA untuk memastikan hubungan E dengan bayi yang sudah menjadi kerangka-kerangka tersebut.

Melahirkan Sejak Umur 14 Tahun

Empat kerangka bayi yang ditemukan di Jawa Tengah dilahirkan seroang perempuan sejak berumur 14 tahun dan diduga anak tersebut merupakan hasil hubungan inses ayah dan anak.

Hal itu kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi berdasarkan pemeriksaan perempuan berinisial E (25) itu.

Dia menyebutkan bahwa perempuan tersebut mengaku kali pertama melahirkan pada 2012.

"Jadi waktu umur 14 tahun sudah hamil. Sejak tahun 2012 itu sudah melahirkan," ungkap Agus kepada wartawan di lokasi penemuan kerangka bayi, Jumat (23/6/2023) lalu.

Menurut Agus, bayi yang dilahirkan ada yang dirawat orang lain dan ada yang dikubur di kebun tersebut.

"Begitu melahirkan ada memang koordinasi dengan pihak keluarga untuk dirawat. Kemudian ada juga yang ditanam di sini," kata Agus.

Agus menyebutkan, masih ada kemungkinan korban bertambah.

Namun, dari hasil penggalian pada Kamis (22/6/2023) masih nihil.

"Kemungkinan masih bisa bertambah, bukan hanya empat. Jadi akan kami mencoba menggali lagi," ujar Agus

Saat ini polisi masih mencari ayah E yang belum diketahui keberadaannya setelah ramai berita penemuan kerangka bayi.

"Apakah ini saudari E bertindak sendiri atau ada desakan dari orang lain, dan sampai sejauh ini belum ada penetapan tersangka. Namun ada pengakuan dari saudari E yang akan kami cocokan secara ilmiah," terang dia.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kasus Inses Ibu dan Anak di Sumbar, Sang Pemuda Diduga Ganguan Jiwa Hingga Halusinasi Akut

Baca juga: Komisi I DPRD Provinsi Jambi Bahas Kebijakan Penghapusan Honorer Bersama BKD Sulsel

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Siap Jadi Ketua Timses Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Katanya

Baca juga: Puasa Tasua, Bacaan Niat dan Keutamaan Mengerjakannya

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved