Kasus Inses di Jawa Tengah

Kasus Inses Ibu dan Anak di Sumbar, Sang Pemuda Diduga Ganguan Jiwa Hingga Halusinasi Akut

Pemuda 28 tahun pelaku inses dengan ibu kandungnya di Bukittinggi, Sumatera Barat diduga mengalami gangguan jiwa.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Pemuda 28 tahun pelaku inses dengan ibu kandungnya di Bukittinggi, Sumatera Barat diduga mengalami gangguan jiwa. 

TRIBUNJAMBI.COMĀ - Pemuda 28 tahun pelaku inses dengan ibu kandungnya di Bukittinggi, Sumatera Barat diduga mengalami gangguan jiwa.

Bahkan bukan hanya kelainan mental, sang pemuda juga diduga mengidap halusinasi akut.

Fakta itu berdasarkan penjelasan Instruktur Penerimaan Wajib Lapor (IPWL) Agam Solid tempat pelaku dikarantina.

Pemuda tersebut diketahui sudah bertahun-tahun melakukan inses dengan ibu kandungnya.

Pelaku saat itu masih duduk di bangku SMA.

Bahkan Ketua IPWL Agam Solid, Sukendra Madra mengatakan anak laki-laki itu tidak hanya menggauli ibu kandungnya saja.

Namun, juga sering berbuat hal yang tak sepatutnya kepada adik perempuannya.

Pemuda itu sedang dikarantina di Instruktur Penerimaan Wajib Lapor (IPWL) Agam Solid.

Baca juga: Heboh, 4 Kerangka Bayi Ditemukan di Jawa Tengah, Diduga Hasil Inses Ayah dan Anak

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Siap Jadi Ketua Timses Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Katanya

Sukendra Madra mengatakan, pihaknya telah melakukan karantina kepada pemuda yang inses dengan ibu kandungnya itu, lebih kurang sudah berjalan tujuh bulan.

"Setelah kami assesment atau ciek dengan metode-metode khusus, fakta mengejutkan terungkap, bahwa anak ini tak hanya menggauli ibunya saja," ungkapnya Jumat (23/6/2023).

Namun, menurut Sukendra, pemuda tersebut juga turut berbuat hal tak senonoh kepada sang adik. Beruntung, adiknya berani menolak dan pemuda itu tak sampai berbuat lebih jauh.

"Jika saya tanya ke anak itu, dia jawab, bahwa tak enak dengan sang adik. Sebab, sering ditolak dan dimarahi. Makanya lebih mau dengan ibunya saja," tutur Sukendra.

Tindakan anak inses dengan ibunya itu, Sukendra nilai, akibat efek zat adiktif serupa lem dan narkotika.

Sebab, pemuda itu kata Sukendra, sudah dalam kondisi halusinasi akut dan bahkan mengalami gangguan jiwa.

"Akibat lem dan zat-zat berbahaya lainnya ini, selain halusinasi dan gangguan jiwa, anak ini sekarang juga mengalami sakit di bagian fisik, lambungnya juga telah berulah," terang Sukendra.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved