Kasus Inses di Jawa Tengah

Update Kasus Inses di Jateng: Ini Fakta Rekonstruksi, 5 Korban Bayi Laki-laki dan 2 Bayi Perempuan

Fakta baru ditemukan saat rekonstruksi dilakukan terhadap kasus inses ayah dengan anak di Jawa Tengah.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jateng/Kolase Tribun Jambi
Fakta baru ditemukan saat rekonstruksi dilakukan terhadap kasus inses ayah dengan anak di Jawa Tengah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Fakta baru ditemukan saat rekonstruksi dilakukan terhadap kasus inses ayah dengan anak di Jawa Tengah.

Dalam kasus tersebut tidak hanya terjadi perkawinan sedarah, juga terjadi pembunuhan tujuh bayi yang dilakukan ayah kandung.

Rekonstruksi tersebut digelar Polresta Banyumas pada Senin (24/7/2023).

Dalam proses rekonsruksi itu pelaku bersama dua saksi memperagakan 20 adegan.

Saat itu polisi menghadirkan pelaku bernama Rudi, saksi S yang merupakan istri pelaku.

Tak hanya suami istri, polisi juga menghadirkan saksi E yang merupakan anak dari Rudi dan S.

Rudi melakukan perkawinan sedarah atau inses dengan S sejak berumur 14 tahun atau tahun 2012 silam.

Dalam adegan rekonstruksi itu diperagakan bagaimana cara tersangka bersetubuh terhadap anaknya.

Baca juga: Istri Ketiga Tahu Suami Inses dengan Anak hingga Lahirkan 7 Bayi di Banyumas Tapi Takut Lapor

Baca juga: Mahfud MD dan Ridwan Kamil Tidak Masuk Nominasi Cawapres Ganjar, AHY Tetap Bertahan

Baca juga: Aksi Arogan Pengawal Airlangga Hartarto Usai Diperiksa Kejagung Soal Kasus Korupsi: Gue Tembak Lo

Kemudian saat melahirkan dan saat-saat dia membekap, membawa hingga menguburkan bayi.

"Bayi dibekap kemudian meninggal lalu dibungkus sarung kemudian dan dibawa ke tkp dan dikuburkan," ujar Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi.

Dalam proses rekonstruksi itu, ada fakta baru didapatkan.

Diantaranya yakni terlihat peran ibu yang juga membantu proses melahirkan si anak.

Bahkan Kasat Reskrim juga mengatakan bahwa Ibu S membantu pelaku hingga tiga kali.

"Ada tiga kali dibantu oleh ibu atau istri pelaku. Semua dalam ancaman pelaku yang akan dibunuh. Jadi ada proses ancaman kepada istri dan anaknya," imbuhnya.

Untuk bayi saat melahirkan dibekap dan baru dikubur.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved