Siap-siap PPDB SD-SMP di Provinsi Jambi Mulai Pekan Depan, Tiap Daerah Beda Pola

Uuntuk PPDB SD, Sugiyono mengatakan jadwalnya sama seperti SMP. Bedanya, tidak semuanya menggunakan sistem online, tergantung masing-masing sekolah

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com
Siswi SMP 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Provinsi Jambi segera dimulai.

Sementara untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) telah dimulai 9-23 Juni 2023.

PPDB SD dan SMP tiap kabupaten-kota wilayah Provinsi Jambi dilaksanakan pada waktu berbeda-beda. Selain itu, pola penerimaannya pun berbeda di tiap daerah.

Di Kota Jambi, pendaftaran PPDB SD dan SMP negeri dilaksanakan secara serentak pada 21-28 Juni 2023.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Jambi, Sugiyono, mengatakan porses PPDB SMP semuanya secara online.

Pengumuman hasil PPDB pada pada 5 Juli 2023, kemudian proses daftar ulang pada 6-11 Juli 2023.

"Mulai masuk dan efektif belajar nanti pada 17 Juli," kata Sugiyono yang juga Ketua PPDB Kota Jambi, Jumat (16/6).

Proses PPDB tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya, ada empat jalur, yaitu zonasi, prestasi, afirmasi dan pindah tugas orang tua.

"Zonasi masih 70 persen, prestasi 10 persen, pindah tugas orang tua 5 persen dan 15 persen afirmasi dari kuota," ujarnya.

Dia mengatakan kuota PPDB SMP di Kota Jambi tahun ini ada 9.000-an.

"Jika berdasarkan jumlah kelulusan SD di Kota Jambi tahun ini, kuota tersebut masih mencukupi," ujarnya.

Sementara untuk PPDB SD, Sugiyono mengatakan jadwalnya sama seperti SMP. Bedanya, PPDB SD tidak semuanya menggunakan sistem online, tergantung masing-masing sekolah.

"Ada sekolah (SD) yang melaksanakan PPDB online, tapi ada juga yang tidak. Memang itu kita serahkan pada masing-masing sekolah," ujarnya.

Kata Sugiyono, PPDB SD tidak ada jalur prestasi, hanya diberlakukan sistem zonasi dan afirmasi. "SD kan belum ada prestasi," kata Sugiyono.

"Masuk SD tidak ada tes calistung (baca tulis hitung)," tambahnya.

Untuk pendaftaran PPDB, tahun ini telah menggunakan jalur online di www.ppdb.jambikota.co.id

Kondisi Batanghari

Di Batanghari PPDB SD dan SMP akan dibuka dua hari lagi.

Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Batanghari, Adi Saputra, mengatakan pendaftaran PPDB secara online dibuka 19-24 Juni 2023, namun tidak semua sekolah.

"Kami akan mengeluarkan surat edaran nanti secepatnya itu PPDB dimulai 19 sampai 24 Juni. Secepatnya, karena kepala sekolah sudah banyak bertanya kepada kami," ujarnya.

Jadwal PPDB Kabupaten Batanghari, pendaftaran online 19-24 Juni 2023, verifikasi PPDB online 25 Juni 2023, pengumuman hasil PPDB 26 Juni 2023, pendaftaran ulang siswa baru secara online 27-28 Juni 2023.

Beberapa kendala

Adi mengatakan dari 217 SD negeri dan swasta, baru 11 SD yang melaksanakan PPDB online.

Yaitu SDN 13 Muara Bulian, SDN 25 Kampung Baru, SDN 33 Sungai Rengas, SDN 34 Teratai, SDN 55 Sridadi, SDN 64 Muara Bulian, SDN 80 Muara Bulian, SDN 111 Muara Bulian, SDN 112 Muara Bulian, SDN 182 Hutan Lindung, dan SDN 198 Pasar Baru.

"Yang online ini ada 11 sekolah yang untuk SD dan SMP itu ada empat. Dari total 204 SD negeri dan 13 SD swasta. Kalau SMP itu ada 36 yang negeri yang swasta ada 16," jelasnya.

Sementara itu, empat SMP yang melaksanakan PPDB online di Kabupaten Batanghari.

Yaitu SMP Negeri 3 Batanghari, SMP Negeri 6 Batanghari, SMP Negeri 19 Batanghari dan SMP Negeri 21 Batanghari.

Terkait dengan sekolah yang belum melaksanakan PPDB secara online, dia menjelaskan karena masih ada kendala.

"Kendala adalah jaringan, terus ada di daerah-daerah SDM juga kurang memadai, serta masalah teknologi perangkat," jelasnya.

Tanjabtim masih offline

Sementara itu, di Kabupaten Tanjab Timur, dipastikan PPDB masih menggunakan sistem offline.

Kepala Disdik Kabupaten Tanjab Timur, Muhammad Eduard, mengatakan penyebab belum bisa melakukan PPDB online.

"Untuk SD, SMP kita masih manual, atau offline, karena sarana pendukung kita masih kurang kalau online," ungkapnya.

Meski demikian, dia menjelaskan dalam pelaksanaan PPDB di Kabupaten Tanjab Timur akan menerapkan sistem zonasi. Itu bertujuan agar para siswa tidak perlu menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke lokasi sekolah.

Nantinya, diutamakan 90 persen siswa yang berada di zonasi lingkungan sekolah. Sedangkan 10 persen lagi siswa dari luar lingkungan sekolah.

"Tidak ada lagi namanya sekolah favorit, semua sekolah sama. Tidak ada anak orang kaya, orang miskin. Orang yang tinggal dekat sekolah, ya sekolah di situ," jelasnya.

Eduard menambahan sistem zonasi itu sesuai domisili. Karena syarat zonasi ini harus dengan verifikasi dokumen Kartu Keluarga (KK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli orang tua.

"Foto kopi dokumen tidak boleh, harus yang asli. Jadi zonasi adalah yang paling utama," pungkasnya. 

Tanjabbar Utamakan Afirmasi

PPDB di SMA Negeri 1 Tanjab Barat pada 2023 difokuskan jalur afirmasi.

Kepala SMAN 1 Tanjabbar, Kadiman, mengatakan PPDB 2023 masih mengacu seperti sistem tahun lalu.

"Pada tahun ini terdapat empat jalur, yaitu afirmasi, prestasi, zonasi dan perpindahan tugas orang tua (PTO). Dan untuk tahun ini diutamakan jalur afirmasi," jelasnya, Jumat (16/6)

Jalur afirmasi merupakan jalur yang disediakan untuk siswa yang kurang mampu atau yang menerima program penanganan dari pemerintah pusat ataupun daerah.

"Ini nanti dibuktikan dengan kartu KIP atau STM. Untuk kuota yang disediakan hanya 15 persen dari total kuota penerimaan peserta didik," tuturnya. (cay/cut/cna/cde)

Baca juga: Konser Tunggal Piano Klasik Perdana di Jambi, Potret Debut Jelica Jazy pada HUT ke-10

Baca juga: Perasaan Aryo Dkk Deg-degan Melewati Pohon Bolong saat Pendakian Gunung Kerinci, Ternyata

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved