Pemilik Akun TikTok Dilaporkan
Hotman Paris Siap Bantu Siswi SMP yang Kritik Pemkot Jambi: Jangan Jakut Hotman 911 Ada di Pihakmu!
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea siap turun tangan bantu Syarifah Fadiyah Alkaf, siswi SMP yang kritik Pemkot Jambi hingga viral.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea siap turun tangan bantu Syarifah Fadiyah Alkaf, siswi SMP yang kritik Pemkot Jambi hingga viral.
Dia mengkritisi pemerintah dalam memperjuangakan hak sang nenek.
Aksinya tersebut sempat viral di media sosial dan berakhir pelaporan oleh Pemkot Jambi.
Namun akhirnya laporan tersebut dicabut dan berakhir damai.
Meski demikian, siswi SMP itu akan terus memperjuangkan hak sang nenek.
Perjuangannya itu pun mendapat dukungan dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotmat Paris menegaskan bahwa dia siap memberi bantuan kepada Syarifah Fadiyah Alkaf.
Bantuan hukum akan diberikannya dalam memperjuangkan kasus tersebut hingga sang nenek mendapatkan haknya.
Hotman Paris menilai bahwa siswi SMP tersebut sangat dewasa dalam berjuang membela hak sang nenek.
Sehingga dia mengatakan melalui instagramnya siap memberikan dukungan dan bantuan ke Syarifah Fadiyah Alkaf.
"Adik ini lebih dewasa dari kita! Jangan takut Hotman 911 ada di pihakmu!," tulis Hotman Paris.
Baca juga: Gempa Bilang Pemkot Jambi Laporkan Akun TikTok Bukan Siswi SMP, untuk Beri Syok Terapi
Baca juga: Reaksi Menohok PKN ke Denny Indrayana yang Minta Makzulkan Presiden Jokowi: Ibarat Pendekar Mabuk
Berkaitan dengan kasus ini, Hotman Paris juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak ragu dalam menghadapi masalah hukum.
Ia juga mengatakan bahwa timnya, melalui layanan 911, siap memberikan dukungan hingga pelosok Indonesia.
Untuk kasus yang menimpa siswi SMP, Syarifah, Hotman Paris berkomitmen untuk mengawal kasus tersebut.
Baca juga: Sosok Syarif Fasha, Wali Kota Jambi yang Viral Dikritik Siswi SMP, Anak Buahnya Polisikan Sang Siswi
"Hotman 911 ada sampai pedalaman dan balik gunung!" tulis Hotman Paris.
Sebelumnya, viral sebuah video seorang siswi SMP bernama Syarifah Fadiyah Alkaff menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video tersebut viral karena perjuangan heroik Syarifah Fadiyah Alkaff yang berusaha melawan perusahaan Cina dan Pemerintah Kota Jambi dengan menuntut keadilan untuk neneknya.
Syarifah diketahui mengkritik perusahaan karena kendaraan pengangkut milik perusahaan tersebut melewati rumah neneknya.
Nenek Syarifah Fadiyah AlKaff bernama Hafsah yang merupakan salah seorang veteran kemerdekaan Republik Indonesia.
Diketahui rumah milik Hafsah telah dibangun sejak tahun 1960-an sebelum perusahaan Cina tersebut beroperasi.
Setelah perusahaan tersebut beroperasi, beberapa mobil truk milik mereka melintasi jalan yang merupakan lorong kecil kediaman milik Hafsah dan warga sekitar.
Selama kurang lebih 10 tahun truk-truk milik perusahaan tersebut melewati jalan lorong untuk mengambil hasil bumi.
Baca juga: Usai Kasus Siswi SMP vs Pemkot Jambi, KPAI: Hak Anak untuk Berpendapat Dipersilahkan
Beberapa kendaraan berukuran besar yang melebihi tonase itu menyebabkan rumah di sekitar mengalami kerusakan parah termasuk rumah milik Nenek dari Syarifah Fadiyah AlKaff.
Kerusakan rumah milik neneknya itu membuat sang cucu melontarkan kritikan terutama terhadap Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Dalam video tersebut, Syarifah mengatakan rumah dan sumur neneknya hancur oleh perusahaan dan mereka tidak mau bertanggung jawab.
Namun, aksi heroik Syarifah yang menuntut keadilan bagi sang nenek justru berujung pada komentar yang melecehan dirinya.
Akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah pernyataan dukungan atas perjuangan Syarifah Fadiyah Alkaff melawan perusahaan dan Pemerintah Kota Jambi. Dalam pernyataannya, @partaisocmed menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Syarifah.
“Setelah kami pertimbangkan baik-baik, akhirnya kami putuskan untuk mendukung perjuangan Adik Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP yang heroik melawan perusahaan China dan Pemkot Jambi sampai-sampai dituduh sebagai PELACUR,” tulis @PartaiSocmed, Minggu 4 Juni 2023.
Lebih lanjut, akun @PartaiSocmed juga menegaskan tidak akan membiarkan Syarifah berjuang sendirian.
“Kami tidak akan biarkan anak sekecil ini berjuang sendiri! Bagaimana dengan kalian?” tegas @PartaiSocmed.
Video berdurasi 2 menit 20 detik yang di unggah @partaisocmed berisi narasi perlawanan Syarifah terhadap kerja sama Pemkot Jambi dengan perusahaan Cina yang merusak rumah neneknya.
Gempa Awaljon Putra: Laporkan Akun Tiktok Beri Syok Terapi
Kabag Hukum Pemkot Jambi, Gempa Awaljon Putra menegaskan bahwa pihaknya melaporkan akun TikTok bukan siswi SMP.
Baca juga: Ini Klarifikasi Gempa Awaljon Putra, Kabag Hukum Pemkot Jambi Soal Rangkap 3 Jabatan
Dia menyampaikan bahwa pemerintah pada dasarnya tidak anti kritik.
Namun dia menyebutkan bahwa kritik tersebut harus sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku di Indonesia.
Gempa melaporkan akun TikTok tersebut atas penyataan yang menyebutkan bahwa Pemkot Jambi kerajaan Firaun dan Pemkot Jambi isinya iblis semua.
Kepada Tribunjambi.com, Gempa Awaljon Putra mengaku bahwa pihaknya membuat laporan tersebut hanya ingin memberikan syok terapi kepada pemilik akun tersebut.
Hal tersebut diungkapkannya dalam program Mojok Tribun Jambi dengan tema ""Tiktokers Syarifah Vs Pemkot Jambi- Mendengar Perspektif Kabag Hukum".
Ditegaskannya bahwa pelaporan yang dilakukan itu bahwa Pemkot Jambi tidak ingin membawa persoalan tersebut ke ranah pengadilan.
Namun dia menjelaskan bahwa pelaporan tersebut dilakukan untuk memberikan syok terapi.
Dibalik itu Gempa Awaljon Putra mempersilahkan masyarakat untuk memberikan kritik kepada pemerintah khusunya ke Pemkot Jambi.
Namun dia menegaskan bahwa kritik tersebut harus sesuai dengan kaidah yang berlaku di Indonesia.
"Kami ingin ingin ini menjadi sok terapi, pembelajaran bahwa boleh mengkritik tapi tentu dengan kaidah-kaidah yang diatur di hukum kita," ujarnya dalam Mojok Tribun Jambi, Rabu (7/6/2023).
Sementara dilansir dari tayangan CNN Indonesia, Gempa mengatakan bahwa yang dilaporkan Pemkot Jambi yakni akun TikTok.
Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak melaporkan siswi SMP tersebut ke Polda Jambi.
"Kami tidak melaporkan anak pak," ujarnya dilansir Tribunjambi.com dari CNN Indonesia yang tayang pada Selasa (6/7/2023).
"Jadi kami tegaskan disini bahwa yang kami laporkan adalah akun TikTok atas nama Fadiyah Alkaf," ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pada saat dilaporkan ke Penyidik Polda Jambi sempat menanyakan siapa yang dilaporkannya tersebut.
Namun Gempa Awaljon Putra mengaku tidak mengetahui dan hanya melaporkannya.
Sementara dari unggahan akun tersebut, dia mengatakan bahwa pengamatannya tidak ada yang mencirikan pemilik akun seorang siswi SMP.
"Dari bayangan kami dari beberapa viden yang dimuat di akun TikTok tersebut tidak ada yang mencirikan bahwa yang bersangkutan masih SMP," ujarnya.
Pemkot Jambi mengetahui pemilik akun tersebut masih duduk di bangku SMP setelah dilakukan penyelidikan oleh Polda Jambi.
"Kita baru tahu yang bersangkutan pelajar kelas 3 SMP setelah dilakukan penyelidikan," kata Gempa Awaljon Putra.
Dia menegaskan bahwa persoalan tersebut akan selesai jika ada permintaan maaf dari pemilik akun TikTok tersebut.
"Dari awal kita komitmen apabila akun tiktok atas nama Fadiyah Alkaf ini mengunggah permintaan maaf, kami menganggap permasalahan ini selesai," sebut Gempa Awaljon Putra.
"Komitmen itu kami buktikan ketika dia minta maaf di tanggal 4 Juni di hari minggu kemudian di tanggal 5 Juni kami membuat pencabutan laporan pengaduan tersebut," lanjutnya.
Sementara untuk proses administrasi penyelesaian perkara kata Gempa Awaljon Putra, dia memberikan keterangan di Polda Jambi.
Pada hari Selasa itu dia memberikan keterangan ditanyakan apa alasan pencabutan laporan ini.
Disana dia menyampaikan ada tiga pertimbangan untuk melakukan pencabutan laporan pengaduan ini.
"Pertama adalah bahwa di akun tiktok tersebut sudah mengunggah permintaan maafnya," tuturnya.
"Kemudian bahwa ternyata pemilik akun tiktok tersebut adalah anak SMP,"
"Kemudian pertimbangan ketiga berdasarkan hati nurani dan rasa kemanusiaan kami," tandasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: AC Milan Mengganggu AS Roma Dalam Mengejar Bek Frankfurt Evan Ndicka
Baca juga: Satresnarkoba Polresta Jambi Tangkap Pengedar Sabu-sabu dan Ganja di Danau Sipin
Baca juga: Fadli Sudria Didampingi Gubernur Lepas Kontingen Jambi Ikuti Liga Futsal Nusantara di Lubuklinggau
Baca juga: Menang 3 Nominasi Paralegal Justice Award 2023, Lurah Beliung Kota Jambi Patahkan Kesan Negatif
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.