Ternyata Masih Ada 2.300-an Truk Batu Bara di Jambi Berpelat Nomor Non-BH

Data tersebut berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jambi per Mei 2023

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/Aryo Tondang
Truk batu bara melintas di Jalan Lingkar Selatan Kota Jambi 

Pemprov Jambi sedang berkoordinasi bersama Ditlantas Polda Jambi untuk penutupan sementara angkutan batu bara selama keberangkatan calon jemaah haji ke Asrama Haji Kota Jambi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya, mengatakan penyetopan itu untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah Batanghari dan Kota Jambi.

"Khususnya dari wilayah Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo dan Batanghari wilayah Jambi bagian barat," katanya, Senin (5/6).

Ia mengakui akan menerima keputusan penutupan pada hari tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi bersama Dirlantas Polda Jambi. Kami masih menunggu, diharapkan keputusannya yang terbaik," ujarnya.

Namun, Pemprov Jambi mengharapkan selama pemberangkatan calon haji khusus untuk wilayah barat, operasional angkutan batu bara ditutup.

"Keputusannya ada di pihak Polda Jambi. Kami akan berkoordinasi di hari ini sampai besok," ucapnya.
Ismed bilang, seandainya tidak ditutup pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di Kelurahan Sridadi, Kabupaten Batanghari.

"Pengawalan juga dilakukan dari kepolisian dan bus membawa calon haji masuk ke dalam rangkaian. Mudah-mudahkan saran kita dipertimbangkan pihak Polda Jambi karena ini menyangkut hajat orang banyak," pungkasnya. (cut/caw)

Baca juga: Pj Bupati Tebo Sebut Banyak Perusahaan Batu Bara Tak Peduli Pembangunan Daerah

Baca juga: UPDATE Sehari Pascakecelakaan Maut di Batanghari, Kondisi 20 Siswa yang Terbang dari Bak Truk

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved