BPS: Ekspor Batubara Jambi Turun 32,52 Persen Dibanding Tahun Lalu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai ekspor pada Juli 2025 mencapai 171,32 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Angka ini turun 5,50 persen dibandingkan Juni 2025.

Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo menjelaskan ekspor Jambi ditopang oleh tiga sektor utama yaitu pertanian, industri pengolahan, dan pertambangan.

Dari ketiganya, sektor pertambangan masih mendominasi meski mengalami penurunan cukup signifikan.

"Di catatan kami ekspor turun, tapi perlu diketahui batubara tidak semuanya diekspor. Sebagian besar memang untuk kebutuhan domestik," ujar Agus.

Berdasarkan data BPS, ekspor pertambangan khususnya batubara pada periode Januari - Juli 2025 hanya sebesar 597,55 juta dolar AS. 

Angka itu turun 32,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 885,57 juta dolar AS.

"Turunnya ekspor batubara disebabkan oleh berkurangnya permintaan luar negeri terhadap sektor pertambangan, khususnya batubara," jelasnya.

Kendati demikian, sektor pertambangan masih menjadi penyumbang terbesar ekspor Jambi dengan kontribusi 48,54 persen. Disusul industri pengolahan sebesar 44,11 persen dan pertanian 7,36 persen.

Baca juga: Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD Kota Jambi per Bulan

Baca juga: Beras Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi ke-4 di Jambi pada Agustus 2025

Baca juga: Polisi Temukan Selisih Berat Beras SPHP di Jambi, Diduga Dikurangi hingga 400 Gram