Berita Merangin
Ratusan Personil Satpol-PP Sesalkan Sikap Bupati Merangin Tidak Respon Permohonan Audiensi
Ratusan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Merangin, menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
Penulis: Solehan | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Ratusan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Merangin, menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), menyesalkan sikap Bupati Merangin yang seolah tidak merespon permohonan audiensi yang dikirim beberapa waktu lalu.
Koordinator aksi unjuk rasa Aat mengatakan, surat yang dikirimkan ke Bupati pada 8 Mei lalu, tidak ada tanggapan sehingga aksi unjuk rasa ini didasari oleh hal tersebut.
"Kami jauh hari sudah dikirim surat kepada Bupati Merangin Mashuri, namun tidak ada tanggapan sedikitpun," kata Aat usai menyegel ruang kerja Kasat Pol-PP, Senin (22/5/2023).
Bahkan lanjut Aat, sejak unjuk rasa di Kantor Bupati Merangin pada Kamis (13/4/2023), juga tidak ada pemanggilan atau tindakan terhadap Kasat Pol-PP Shobraini.
"Namun aksi kami di kantor bupati Merangin kemarin tidak ada pemanggilan atau tindakan apapun kepada Shobraini," tegasnya.
Perlu diketahui beberapa waktu lalu, ratusan personil Satpol-PP ini juga menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Merangin pada Kamis (13/4/2023).
Adapun alasannya yaitu Kasat Pol-PP Shobraini dinilai tidak mampu memperjuangkan kesejahteraan anggotanya dan tidak melakukan upaya perbaikan serta perubahan yanh signifikan demi kemajuan instansi yg dipimpin.
"Selain itu, Kasat Pol-PP Shobraini juga tidak transparan dalam menyelesaikan masalah, sehingga sangat jauh dari harapan kami semua," jelasnya Yudi saat menyampaikan orasinya.
Yudi menyebut, Shobraini juga sering bersikap arogan dan mementingkan diri sendiri saat bertugas.
"Beliau juga arogan dalam bertugas," pungkasnya.
Simak artikel terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Aktifis Mahasiswa Kawal Pj Bupati Sarolangun yang Baru
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Minta Kejati Jambi Usut Tuntas Kasus Korupsi di Kerinci dan Sungai Penuh
Baca juga: Pasca Covid-19, Ekonomi di Sarolangun Berangsur Stabil
Sejak Januari, PA Bangko Tangani 159 Kasus Perceraian |
![]() |
---|
Pasca Kebakaran di Taman PKK, Pedagang Ambil Material untuk Digunakan Lagi |
![]() |
---|
IRT yang Tuduh Tetangga Selingkuh di Merangin Dijerat UU ITE |
![]() |
---|
Tuduh Tetangga Selingkuh, IRT di Merangin Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
3 Temuan BPK di LHP LKPD Pemkab Merangin 2022, PAD Tak Terukur-Kekurangan Volume Pekerjaan di PUPR |
![]() |
---|