Oknum Polisi Edarkan Uang Palsu
Oknum Polisi Pengedar Uang Palsu di Bengkulu Diserahkan ke Polda, Beraksi Pakai Motor Dinas
Oknum polisi yang mengedarkan uang di Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu diserahkan ke Polda Bengkulu untuk proses lebih lanjut.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang oknum polisi yang mengedarkan uang di Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu diserahkan ke Polda Bengkulu untuk proses lebih lanjut.
Namun sebelumnya, oknum anggota polisi tersebut dikabarkan sempat diperiksa di Polsek Pondok Kelapa.
Sempat diperiksa di Polsek Pondok Kelapa, seorang oknum polisi berinisial IH yang diduga melakukan upaya pengedaran uang palsu di Bengkulu Tengah telah diserahkan ke Polda Bengkulu, Jumat (14/4/2023).
Diketahui, oknum anggota polisi berpangkat Briptu tersebut diamankan warga saat membeli rokok di Desa Pondok Kelapa Bengkulu Tengah dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
"Saat ini yang bersangkutan sudah kita limpahkan ke Polda Bengkulu untuk proses lebih lanjut," ujar Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Manogu Simajuntak, Jumat (14/4/2023).
Oknum Polisi Pakai Motor Dinas
Oknum anggota polisi yang mengedarkan uang palsu dengan modus membeli rokok menggunakan kendaraan dinas.
Dia mengedarkan uang tersebut dengan berbelanja di sebuah warung yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Sepeda motor yang dikendarai oknum polisi tersebut untuk menjalankan aksinya dengan menggunakan motor dinas Bhabinkamtibmas.
Dengan kendaraan dinas tersebut mengecohkan korbannya.
Sebab awalnya pemilik warung tidak menaruh curiga dengan oknum polisi tersebut dengan kendaraan yang digunakan.
Baca juga: Oknum Polisi Pakai Motor Dinas BKTM Kelabui Korban Edarkan Uang Palsu di Bengkulu
Baca juga: Ini Tujuh Titik Potensi Kemacetan di Kabupaten Batanghari Yang Harus Diperhatikan Saat Arus Mudik
Seperti yang disampaikan Rionaldi, pemilik warung di Desa Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dia mengaku terkecoh dengan penampilan oknum polisi tersebut.
"Saya itu awalnya tidak percaya kalau uang ini palsu, karena yang ngasih itu pakai motor dinas polisi, jadi setelah tahu ini uang palsu makanya saya langsung kejar," ujar salah satu pemilik warung, Ronaldi.
Saat melakukan pengejaran, Ronaldi bersama dua rekan lainnya melihat motor dinas bhabinkamtibmas tersebut terparkir di salah satu warung di Desa Pondok Kelapa Bengkulu Tengah.
"Karena lihat motor itu kami berhenti juga, dan langsung kami pegang orangnya, awalnya tidak mau ngaku tapi akhirnya ngaku juga kalau dia itu pakai duit palsu," kata Ronaldi.
Dari pantauan TribunBengkulu.com, saat telah diamankan di Polsek Pondok Kelapa, terlihat motor dinas bhabinkamtibmas ikut diperiksa oleh penyidik.
Terlihat dari dalam box yang berada di belakang motor, ditemukan sejumlah berkas-berkas kepolisian dan pakaian milik oknum polisi yang diduga mengedarkan uang palsu tersebut.
Saat ini, IH telah dibawa ke Polda Bengkulu untuk ditindaklanjuti meski sempat di periksa di Polsek Pondok Kelapa.
Bawa Uang Palsu 1.4 Jua
Nominal uang palsu yang diamanakan warga dari dompet oknum polisi di Bengkulu, Bengkulu sebanyak 1.4 juta.
Oknum yang berpangkat Briptu tersebut diduga kuat edarkan uang palsu dengan modus membeli rokok di beberapa warung.
Selain modus beli rokok di beberapa warung, warga juga berhasil mengamankan uang palsu senilai Rp 1,4 juta dari dompet pelaku.
Baca juga: Oknum Polisi Berpangkat Briptu di Bengkulu Diduga Edarkan Uang Palsu, Modusnya dengan Beli Rokok
Awalnya, oknum polisi berpangkat Briptu ini tidak mengaku, namun adanya bukti tersebut membuat warga menilai jika pelaku sengaja mengedarkan Upal ini.
"Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada uang palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu, kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta," ungkap Ronaldo warga pemilik warung.
Warga yang sempat memanas akibat ulah oknum polisi ini.
Akhirnya bisa ditenangkan dan dia dibiarkan pergi, tetapi masih diikuti oleh warga.
"Jadi waktu kami ikuti, polisi ini manggil kami dan bilang video dia tertangkap tadi jangan diviralkan, karena bukan saya yang memvideokan saya jawab saya tidak bawa hape," kata Ronaldi.
Tiba-tiba, oknum polisi tersebut mengarah ke Polsek Pondok Kelapa dan akhirnya warga yang menangkap oknum polisi tersebut juga ikut ke Polsek Pondok Kelapa.
"Sekarang oknum polisi itu masih dimintau keterangan kayanya, ini saya juga baru mau diambil keterangan, masih nunggu giliran," kata Ronaldi.
Edarkan Upal
Seorang oknum polisi di Bengkulu Tengah, Bengkulu diamankan warga saat membeli rokok di sebuah warung, Kamis (13/4/2023).
Oknum yang berpangkat Briptu tersebut diamankan karena diduga mengedarkan uang palsu (Upal) dengan modus membeli.
Oknum tersebut dikabarkan beraksi sekitar pukul 18.30 WIB dengan menggunakan uang pecahan 100 ribu.
Awalnya pemilik warung sempat terkecoh dengan uang palsu tersebut.
Pengakuan itu disampaikan salah satu pemilik warung di Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Ronaldi.
Oknum polisi yang berpangkat Briptu dan merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polresta Bengkulu berhasil diamankan warga saat membeli rokok dengan uang palsu di warung ketiga.
"Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya ini uang palsu atau bukan, waktu saya cek ternyata benar uang palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi," ujar Ronaldi saat ditemui di Polsek Pondok Kelapa.
Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya pun mencoba mengejar pelaku dan kebetulan pelaku kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu juga.
"Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung, kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu," katanya.
Namun, oknum polisi tersebut ternyata tidak mengaku dan malah membuat hal tersebut menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lalu lalang.
"Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada uang palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu, kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta," ungkapnya.
Kemudian, kondisi di lokasi pun bisa ditenangkan dan oknum polisi tersebut dibiarkan pergi, tetapi masih diikuti oleh warga.
"Jadi waktu kami ikuti, polisi ini manggil kami dan bilang video dia tertangkap tadi jangan diviralkan, karena bukan saya yang memvideokan saya jawab saya tidak bawa hape," kata Ronaldi.
Tiba-tiba, oknum polisi tersebut mengarah ke Polsek Pondok Kelapa dan akhirnya warga yang menangkap oknum polisi tersebut juga ikut ke Polsek Pondok Kelapa.
"Sekarang oknum polisi itu masih dimintau keterangan kayanya, ini saya juga baru mau diambil keterangan, masih nunggu giliran," kata Ronaldi.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 5 Waktu yang Wajib Diketahui Sebelum Membayar Zakat Fitrah
Baca juga: Liverpool, Manchester City, Real Madrid dan PSG Bersaing Untuk Dapatkan Khephren Thuram Dari Nice
Baca juga: Libur Lebaran Tahun Ini di Kabupaten Batanghari Mulai 17 April 2023
Baca juga: KPU Jambi Masih Berpedoman Pada SK Menkumham, Partai Demokrat Dipimpin AHY
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunbengkulu.com
Briptu IH Bantah Edarkan Uang Palsu Tapi Temukan Dompet Berisi 420 Ribu, Warga Temukan 1.4 Juta Upal |
![]() |
---|
Propam Polda Bengkulu Periksa Oknum Polisi Pengedar Uang Palsu, Kabid Humas: Masih Didalami |
![]() |
---|
Warga Ciduk Oknum Polisi Berpangkat Briptu, Diduga Edarkan Uang Palsu dengan Beli Rokok |
![]() |
---|
Oknum Polisi Pakai Motor Dinas BKTM Kelabui Korban Edarkan Uang Palsu di Bengkulu |
![]() |
---|
Oknum Polisi Berpangkat Briptu Edarkan Uang Palsu Diciduk Warga, dalam Dompet Ada 1.4 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.