Mahfud MD Ungkap Transaksi Janggal 349 Triliun, PSI: Salut, Tak Makan Gaji Buta, Kerja, dan Kerja

PSI mengaku salut dan bangga kepada Menkopolhukam, Mahfud MD yang tak mau hanya makan gaji buta, menikamati fasilitas, melainkan kerja

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku salut dan bangga kepada Menkopolhukam, Mahfud MD yang tak mau hanya makan gaji buta, menikamati fasilitas, melainkan kerja, kerja dan kerja. 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku salut dan bangga kepada Menkopolhukam, Mahfud MD yang tak mau hanya makan gaji buta, menikamati fasilitas, melainkan kerja, kerja dan kerja.

Pujian tersebut diberikan atas keberanian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dalam membongkar transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.

Tak hanya berani, menurut PSI, Mahfud mempertanggungjawabkan pernyataannya di depan Komisi III DPR RI yang disaksikan masyarakat Indonesia.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengungkapkan rasa salutnya terhadap Mahfud MD.

Sebab keberanian Mahfud MD untuk membongkar kejanggalan transaksi di Kemenkeu meskipun berada dalam struktur pemerintahan.

“Beliau ini berada di dalam sistem, tetapi tidak bersikap defensif apalagi denial ketika ada dugaan korupsi di dalam tubuh pemerintahan itu sendiri. Dengan lantang, Pak Mahfud MD justru berteriak bahwa ada dugaan transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun di Kementerian Keuangan,” katanya dalam video yang diunggah akun PSI, dilihat Jumat (31/3/2023).

Selain itu, dia mengungkapkan, Mahfud bertanggung jawab atas posisi yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepadanya.

Baca juga: Sebut Ada DPR Jadi Makelar Kasus, Mahfud MD: Saya Beri Ilustrasi, Tidak akan Cabut Pernyataan Itu

Baca juga: Soal Tuntutan Pidana Mati Irjen Teddy Minahasa, Komisi III: Tak Menegakan Hukum Tapi Melanggar Hukum

Selain menjabat Menkopolhukam, Mahfud MD juga menjadi Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.

“Beliau ada di posisi tersebut dan tak mau hanya makan gaji buta dan menikmati fasilitas. Beliau kerja, kerja dan kerja,” terangnya.

PSI menilai korupsi adalah kejahatan luar biasa. Oleh karenanya, dibutuhkan sosok yang tidak biasa untuk memberantas korupsi.

Grace menerangkan, dibutuhkan figur yang tidak terbelenggu dengan formalitas birokrasi atau terdikte oleh basa basi kekuasaan.

“Pak Mahfud berani berteriak, dan beliau juga berani mempertanggung jawabkan semua ucapannya. Termasuk di Gedung DPR kemarin. Siapa bilang tidak ada tekanan yang menghimpit dari kanan dan kiri? Saya yakin pasti ada,” bebernya.

Grace berharap, upaya yang dilakukan Mahfud MD dalam membongkar transaksi janggal tersebut mendapatkan dukungan dari DPR. Jangan sampai nantinya kasus ini malah memperburuk citra DPR di masyarakat.

“Bro dan sis, kasus ini memang masih panjang. Tapi kehadiran sosok Pak Mahfud jelas memberikan sedikit harapan, untuk kita semua. Maju terus Pak Mahfud,” tutupnya.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved