Kasus Mutilasi

Kabur ke Temanggung, Pelaku Mutilasi Perempuan Muda Hingga 65 Bagian di Sleman Diciduk Polisi

Tersangka pembunuhan dan mutilasi perempuan hingga 65 bagian di Sleman, Yogyakarta diamankan polisi di Temanggung tanpa perlawanan.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Surya.co.id
Ilustrasi tersangka 

Saat ini, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi secara detail.

Baca juga: Potongan Kaki Kanan Korban Mutilasi dalam Koper Ditemukan, Polisi: Rusak, Kayaknya Dimakan Biawak

Termasuk motif ataupun hubungan tersangka dengan korban.

Sebab, polisi masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari tersangka yang akan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Dia berkomitmen, dalam waktu cepat kasus tersebut akan segera diungkap ke publik.

"Setelah jelas nanti akan kami informasikan. Jika tidak ada halangan, Insya Allah besok pagi kita akan rilis. Kita upayakan satu kali 24 jam ini, kita mendapatkan informasi yang layak," katanya.

Diketahui, mayat seorang perempuan ditemukan di sebuah wisma penginapan di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, pada Minggu (19/3/2023) malam.

Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi mengenaskan.

Beberapa bagian tubuh korban terpotong menjadi sejumlah bagian.

Polisi Temukan Sepucuk Surat dan Pisau Komando

Polisi menemukan pisau komando di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan dan mutilasi perempuan hingga 65 bagian di Sleman, Yogyakarta.

Pihak kepolisian menemukan beberapa petunjuk tekait aksi pelaku pembunuhan dengan memutilasi korbannya di sebuah wisma.

Beberapa benda yang ditemukan itu diduga digunakan pelaku dalam membunuh dan memutilasi korban.

Baca juga: Dua Kurir Sabu 14 Kilogram Tangkapan Polda Jambi Mengaku Hanya Disuruh Menjemput di Loket Ekspedisi

Sebagaimana diketahui bahwa pelaku memutilasi korban denngan beberapa potongan dengan ukuran kecil dan sedang.

Penemuan barang tersebut disampaikan Kombes Nuredy Irwansyah Putra, Direskrimum Polda DIY.

"Ada beberapa benda tajam yang kami dapatkan di TKP. Satu pisau komando kemudian Gergaji pisau cutter dan ada beberapa alat kayak sarung pisau," kata Nuredy, dikutip dari TribunJogja.com.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved