Berita Merangin

Gizi Terhadap Anak di Merangin Rendah, Nilwan Yahya Minta Jajaran Jangan Anggap Sepele

Kondisi gizi anak di Kabupaten Merangin saat ini masih menjadi perhatian, karena rendahnya derajat kesehatan yang memprihatinkan.

Penulis: Solehan | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya menyebut, pihaknya saat ini sedang mempelajari Petunjuk Teknis (Juknis) terkait 24 desa yang akan melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tahun 2023 ini. 

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Kondisi gizi anak di Kabupaten Merangin saat ini masih menjadi perhatian, karena rendahnya derajat kesehatan yang memprihatinkan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya, saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan forum OPD bidang kesehatan, di Aula Depati Payung Bappeda Merangin, Kamis (9/3/2023).

"Lihat indikator mortalitas dan morbiditas kita, semua masih rendah. Pada angka kematian menunjukan penurunan dari 43 kasus kematian pada 2021 menjadi 23 kasus kematian pada 2022," katanya.

Nilwan juga mengingatkan kepada seluruh jajaran kesehatan, pada 2022-2023 Kabupaten Merangin akan dihadapkan oleh penomena bonus Demografi, untuk itu hal ini harus disikapi dari sekarang.

"Terlebih soal stunting ini menjadi sorotan dan perlu sangat diwaspadai, mengingat karena kurang gizi kronis menyebabkan gangguan pertumbuhan anak lebih rendah atau kerdil," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Seorang Wanita Merampok Uang Sendiri di Bank, ini Alasanya

Baca juga: Kylian Mbappe Belum Fikirkan Hegkang Dari PSG Setelah Tersingkir Dari Liga Champions

Baca juga: BPOM Jambi Duga Adanya Produk Pangan Olahan dengan Nomor Izin Edar Diduga Palsu di Pasar Bungo

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved