Pemuda Korban Gempa Turki dan Suriah Diselamatkan Setelah 96 Jam Tertimbun Puing-Puing Bangunan
Pemuda di Kahramanmaras berhasil diselamatkan setelah 96 jam tertimbun puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Solidaritas antar perhimpunan nasional (Palang Merah dan Bulan Sabit Merah) berbagai negara digerakkan dalam bencana berskala besar, salah satunya seperti terjadi saat Tsunami Aceh 2004 silam.
Fachir menambahkan, Bulan Sabit Merah Turki termasuk salah satu yang selalu siaga membantu warga Indonesia dalam krisis bencana.
"Warga Turki melalui Bulan Sabit Merah nya adalah saudara dalam kemanusiaan. Mereka terlibat aktif juga dalam penanggulangan bencana Gempa Sulteng," ujar Sekjen PMI.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dalam Reses, Ketua DPRD Tanjabbar Ingatkan Soal Angka Stunting
Baca juga: Ayu Ting Ting Ngebet Nikah Sampai Minta Carikan Jodoh ke Eko Patrio: Cariin Dong Pak
Baca juga: Anang Hermansyah Akui Ashanty Masih Konsumsi Vitamin dan Obat: Kini Dalam Pengamatan Dokter
Baca juga: Komisi III Konsultasi ke Kementrian ESDM Soal Batubara di Jambi ESDM Sebut Wajib Bangun Jalan Khusus
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah, Palang Merah Indonesia Kirim 100 Ribu Dolar AS dan Tim Medis |
|
|---|
| Bunda Corla Langsung Salting saat Ketahuan Ivan Gunawan sedang Dekat dengan Dokter di Turki |
|
|---|
| Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Kembali Ditemukan, Kini Jumlahnya Jadi 21.051 orang |
|
|---|
| Foto-Foto Pasca Gempa Turki dan Suriah, Bangunan Hancur dan Rata dengan Tanah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20230210-foto-udara-kehancuran-akibat-gempa-turki-dan-suriah_20230210_075946.jpg)