Pemuda Korban Gempa Turki dan Suriah Diselamatkan Setelah 96 Jam Tertimbun Puing-Puing Bangunan

Pemuda di Kahramanmaras berhasil diselamatkan setelah 96 jam tertimbun puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Photo by Adem ALTAN / AFP
Tim penyelamat dan warga sipil mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda tenggara negara itu, pada 7 Februari 2023. - Tim penyelamat di Turki dan Suriah menghadapi cuaca dingin, gempa susulan dan bangunan yang runtuh, saat mereka menggali korban selamat yang terkubur oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. Beberapa kehancuran terparah terjadi di dekat pusat gempa antara Kahramanmaras dan Gaziantep, sebuah kota berpenduduk dua juta jiwa di mana seluruh blok sekarang menjadi reruntuhan di bawah salju yang menumpuk. 

Kondisi Cuaca Ekstrem

Lebih jauh, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa tanpa bantuan, puluhan ribu orang yang tinggal di tempat terbuka terancam cuaca ekstrem.

Jumlah kematian akibat gempa Turki dan Suriah juga naik dengan pesat.

Konvoi pertama bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki dan Suriah telah menyeberang ke Suriah.

Enam truk melewati perbatasan bab Al Hawa dari Turki membawa tenda dan perlengkapan kebersihan.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Kembali Ditemukan, Kini Jumlahnya Jadi 21.051 orang

Pihak Turki mengatakan sedang mengupayakan membuka dua penyeberangan perbatasan dengan Suriah untuk memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan tersalurkan.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, dijadwalkan melakukan perjalanan ke provinsi Gaziantep, Osmaniye dan Kilis yang dilanda gempa pada Kamis (9/2/2023) di tengah kritik yang terus berlanjut bahwa tanggapan pemerintah terlalu lambat.

Update Jumlah Korban Tewas

Gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu menelan korban tewas mencapai 21.051 orang.

Akibat gempa tersebut terjadi kehancuran yang sangat dahsyat di dua negara tersebut.

Gempa yang berkekuatan 7,8 magnitudo tersebut menyebabkan 20 ribu orang tertimbun bangunan yang runtuh.

Para ahli khawatir bahwa korban tewas akibat gempa tersebut akan meningkat tajam.

Sehingga hal itu membuat harapan untuk menemukan keluarganya dalam kondisi hidup semakin redup.

Kabar terbaru bahwa jumlah korban dari gempa tersebut mencapai 21.051 orang.

Jumlah tersebut sebanyak 17.674 orang berada di Turki.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved