Dalam Reses, Ketua DPRD Tanjabbar Ingatkan Soal Angka Stunting

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Dalam kegiatan reses II tahun sidang 2022-2023 di Desa Kuala Indah Kecamatan Kuala Betara, Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) H. Abdullah ingatkan untuk bergotong royong pencegahan stunting.

Dalam arahannya ketua DPRD Tanjabbar menjelaskan bahwa reses merupakan bagian dari fungsi kedewanan. Pelaksanaan reses merupakan bagian penting untuk menyerap informasi secara resmi dan langsung dari masyarakat.

"Tentunya ini menjadi tugas penting bagi saya, mendengarkan aspirasi dari masyarakat dan kita bawa tentu ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk membangun Tanjabbarat," jelasnya, Jumat (10/2/23).

Ketua DPRD Tanjabbarat melanjutkan, semua aspirasi yang masuk akan di sampaikan dalam agenda kedepan dan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat.

"Aspirasi yang masuk ini akan kita sampaikan dalam agenda rapat dan saya terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Heboh Isu Penculikan Anak di Batanghari, Kapolres Imbau Masyarakat untuk Bijak Bermedia Sosial

Baca juga: Siklus 4 Tahunan Karhutla, Polres Tanjabtim Gencar Lakukan Sosialisasi

Tidak hanya itu saja, ketua DPRD H. Abdullah juga berpesan kepada pemerintah desa dan masyarakat desa agar bersatu dan bergotongroyong dalam pencegahan stunting secara bersama-sama, karena stunting bisa mempengaruhi pertumbuhan generasi.

"Permasalahan stunting bisa diatasi bersama-bersama dengan berbagai pihak, ini juga sesuai intruksi dari presiden dalam penurunan angka stunting," lanjutnya.

Sementara itu Kades Kuala Indah, Nazmi mengucapkan terima kasih kepada H. Abdullah yang telah meluangkan waktunya untuk bertemu dengan masyarakat desa Kuala indah, tentunya ini momentum bagi masyarakat desa Kuala indah langsung bertatap muka dan menyampaikan aspirasi langsung dengan ketua DPRD Tanjabbarat.

"Tentunya ini merupakan hal yang luar biasa, pemerintah dan masyarakat langsung berkomunikasi dengan ketua DPRD tanjabbarar, semoga aspirasi masyarakat desa Kuala indah bisa pak Abdullah wujudkan," tutupnya. (Tribunjambi.com/Ade Setyawati)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Komisi III Konsultasi ke Kementrian ESDM Soal Batubara di Jambi ESDM Sebut Wajib Bangun Jalan Khusus

Baca juga: Target PAD Rp 125 Juta, Kebun Sawit 8 Ha Pemkab Merangin Hanya Hasilkan Rp 900 Ribu

Baca juga: Siklus 4 Tahunan Karhutla, Polres Tanjabtim Gencar Lakukan Sosialisasi