Pemuda Korban Gempa Turki dan Suriah Diselamatkan Setelah 96 Jam Tertimbun Puing-Puing Bangunan
Pemuda di Kahramanmaras berhasil diselamatkan setelah 96 jam tertimbun puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Pemuda di Kahramanmaras berhasil diselamatkan setelah 96 jam tertimbun puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah.
Gempa yang terjadi di dua negara itu pada Senin (6/2/2023) lalu.
Pria yang bernama Albert Sachma itu berhasil dievakuasi Tim SAR Turki pada Jumat (10/2/2023).
Pria berumur 26 tahun itu telah tertimbung diantara puing-puing bangunan selama 96 jam.
Dia terperangkap di reruntuhan gudang yang berada di distrik Kota Dolgaderoglu, Turki.
Saat ini pemuda tersebut telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Bayi Perempuan 2 Tahun Diselamatkan dari puing-puing Gempa Turki
Bayi perempuan berusia dua tahun berhasil dievakuasi dari puing-puing reruntuhan akibat gempa Turki.
Video yang direkam oleh regu penyelamat lantas beredar luas di media sosial.
Baca juga: Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah, Palang Merah Indonesia Kirim 100 Ribu Dolar AS dan Tim Medis
Diketahui, regu penyelamat dari Tentara Kosovo berhasil mengeluarkan bayi perempuan berusia 2 tahun dari reruntuhan.
Keberhasilan menyelamatkan satu nyawa bayi itu langsung disambut tepuk tangan para penyelamat.
"Seorang ibu dan putrinya yang berusia dua tahun diselamatkan di distrik Iskenderun di provinsi Hatay selatan Türkiye hampir 44 jam setelah gempa," tulis akun Twitter ANADOLU AGENCY.
72 Jam Pertama Waktu yang Sangat Penting
Periode 72 jam pertama adalah masa-masa krusial dalam operasi penyelamatan korban gempa, termasuk gempa di Turki dan Suriah.