Sidang Ferdy Sambo
Ronny Talapessy Jawab Tuduhan Kubu Ferdy Sambo Soal 7 Versi Penembakan Brigadir Yosua dari Bharada E
Penembakan Brigadir Yosua Hutabarat di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu ada tujuh versi dijawab Ronny Talapessy
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Keterangan dari semua saksi diharapkan dapat dipertimbangkan secara adil.
"Mengambil keputusan yang adil bukan hanya untuk masyarakat, korban tapi juga untuk terdakwa juga, karena keadilan ini untuk semua," ujarnya.
Ronny Talapessy Bantah Tuduhan Kubu Ferdy Sambo
Ronny Talapessy, Kuasa Hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E bantah penggantian keterangan kliennya hingga tujuh kali.
Bantahan itu disampaikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jelang pembacaan pembelaan terakhir terdakwa atas perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.
Yosua Hutabarat diketahui meninggal dunia usai ditembak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Setelah persidangan yang panjang, tuntutan, pledoi, replik dan hari ini, Kamis (2/2/2023) akan diagendakan sidang pembacaan duplik oleh pihak terdakwa.
Baca juga: Ferdy Sambo Minta Maaf ke Putri Candrawati dan Anaknya Karena Lalai Jalankan Tugas Suami dan Ayah
Jelang sidang tersebut, Ronny Talapessy membantah keterangan dari tim kuasa hukum mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo.
Richard Eleizer disebut kuasa hukum Ferdy Sambo telah mengubah keterangan hingga tujuh kali terkait peristiwa penembakan ajudan itu.
"Perlu kita sampaikan terkait dengan BAP tanggal 5 Agustus itu tidak pernah ada. Kalau kita simak di persidangan disampaikan tim penasihat hukum dari Ferdy Sambo berdasarkan print out," kata Ronny Talapessy di PN Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
Ronny Talapessy menuturkan pihaknya menduga perolehan alat bukti itu tidak berdasarkan hukum.
Kemudian apa yang disampaikan Richard Eliezer tanggal 6 Agustus melalui tulisan tangan.
"Lalu apa yang dikatakan Richard Eliezer menyampaikan dia menembak kemudian Ferdy Sambo ikut menembak. Itu apa adanya, itu betul," tegas Ronny.
Ronny melanjutkan serta telah disampaikan pengacara lama yang menyampaikan bahwa Richard Eliezer menembak satu kali.
"Faktanya pengacara lama itu hanya mendampingi waktu penandatangan kuasa, setelah itu tidak mendatangi. Jadi apa yang disampaikan Richard Eliezer pengacara lama tidak mengetahui fakta yang sebenarnya. Jadi kita bantah ya," tutupnya.
Ronny Talapessy
pembunuhan berencana
Brigadir Yosua
Ferdy Sambo
Richard Eliezer
Bharada E
Tribunjambi.com
Ferdy Sambo Minta Maaf ke Putri Candrawati dan Anaknya Karena Lalai Jalankan Tugas Suami dan Ayah |
![]() |
---|
Vonis Putri Candrawati Digelar 13 Februari, Sama dengan Jadwal Vonis Ferdy sambo |
![]() |
---|
Menunggu Vonis Ferdy Sambo Cs |
![]() |
---|
Jelang Vonis Ferdy Sambo, Ibu Brigadir Yosua Sebut Vonis Mati Sepadan dengan Perbuatan Sambo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.