Sidang Ferdy Sambo

Ronny Talapessy Jawab Tuduhan Kubu Ferdy Sambo Soal 7 Versi Penembakan Brigadir Yosua dari Bharada E

Penembakan Brigadir Yosua Hutabarat di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu ada tujuh versi dijawab Ronny Talapessy

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E 

TRIBUNJAMBI.COM - Penembakan Brigadir Yosua Hutabarat di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu ada tujuh versi.

Hal itu dikatakan kubu Ferdy Sambo berdasarkan keterangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

Versi penembakan dalam kasus Sambo tersebut disampaikan Rasamala Aritonang selaku kuasa hukum mantan Kadiv Propam.

Rasamala mengungkapkan hal tersebut sebagai pembelaan terakhir terhadap Ferdy Sambo pada sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatamn, Selasa (31/1/2023)

Dia menjelaskan bahwa ada tujuh versi penembakan Brigadir Yosua berdasarkan keterangan Richard Eleizer.

Dengan tujuh versi keterangan Richard Eliezer, Rasamala Aritonang mengatakan bahwa hal tersebut membuktikan keterangan Bharada E tak konsisten.

"Membuktikan ada tujuh versi keterangan yang berbeda-beda," ucap Rasamala Aritonang, mengutip Tribunnews.com.

Baca juga: Vonis Putri Candrawati Digelar 13 Februari, Sama dengan Jadwal Vonis Ferdy sambo

"Saksi Richard Eliezer memberikan keterangan yang tidak konsisten."

"Diduga berbohong dan bahkan tidak berkesuaian dengan fakta yang terungkan di persidangan," lanjutnya.

Lantas tim penasihat hukum Ferdy Sambo meminta setiap konstruksi dakwaan yang berdasar pada keterangan Richard Eliezer ditolak.

"Dengan demikian, seluruh konstruksi dakwaan yang didasarkan pada keterangan saksi Richard Eliezer haruslah ditolak," ujar Rasamala.

Berikut adalah tujuh versi cerita Ricahrd Eliezer soal penembakan Yosua, disampaikan pengacara Ferdy Sambo:

Satu, peristiwa penembakan pertama menurut saksi Richard E adalah tembak-menembak antara saksi dengan korban.

Dua, peristiwa penembakan versi Richard Eliezer bahwa seluruhnya dilakukan oleh terdakwa Ferdy Sambo.

Tiga, menurut mantan penasehat hukum saksi Richard Eliezer, Muhammad Burhanudin, yakni saksi hanya melakukan satu kali penembakan dan sisanya dilakukan pelaku lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved