PPA Provinsi Jambi: Kasus Pemerkosaan Terhadap Anak Tidak Ada Damai
UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi mengakui adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap anak.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi mengakui adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap anak.
Hal itu diungkapkan Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini saat dimintai tanggapan terhadap kasus pemerkosaan terhadap dua anak baru-baru ini.
"Iya, sekarang lagi tinggi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, mulai kekerasan seksual dan fisik. Dalam bulan ini, Per tanggal 25 Januari sudah ada 17 kasus yang di lapor ke kami," kata Asi Noprini, Rabu (25/1/2023).
UPTD PPA mengaku miris atas kejadian kekerasan yang terus meningkat ini. Asi Noprini berharap agar pihak korban yang mengalami kekerasan dapat melaporkan kepada pihaknya.
Dia kemudian mengatakan agar kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk diproses.
Terhadap kasus pemerkosaan terhadap anak yang baru dilaporkan kepada pihaknya, Asi Noprini menegaskan tidak ada damai.
"Kalau saya harus diproses sih. Kalau untuk kasus seperti ini tidak ada ampunnya, tidak ada kata damai," tegasnya.
Baca juga: UPTD PPA Provinsi Jambi Dampingi Kasus Pemerkosaan Terhadap 2 Anak di Bawah Umur
Baca juga: Polda Jambi Tangkap 10 Pelaku Pemerkosaan Terhadap 2 Anak di Bawah Umur
Baca juga: Polres Tanjabbar Tangkap Pelaku Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur
Sangkal Adanya Pemerkosaan Massal Mei 1998, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Digugat ke PTUN |
![]() |
---|
Predator Anak Muncul Lagi di Jambi, 2 Bocah Jadi Korban Pencabulan, Sudah Lapor Polisi |
![]() |
---|
Breaking News Predator Anak di Pasir Putih Kota Jambi Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Ratusan Ditangkap saat Demo Rusuh di Jatim: 479 Dibebaskan, 89 Tersangka, Ada Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Pilu Remaja 13 Tahun Dijemput Paksa lalu Digilir 12 Pemuda Lima Kali hingga Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.