Pembunuhan Brigadir Yosua

Ferdy Sambo 2 Kali Menembak Brigadir Yosua? Hakim Cecar Pakai Data Hasil Otopsi

Berapa kali Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua Hutabarat di Duren Tiga 46 Jakarta Selatan? Minimal 2 kali

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUNJAMBI
Bharada Richard Eliezer dan Ferdy Sambo. 

"Klien saya sampaikan Ferdy Sambo yang menembak," ungkapnya.

Tapi sayangnya, senjata itu tidak ditemukan di TKP, dan menyebutkan ada perusakan untuk mengaburkan fakta.

"CCTV tidak ada, senjata Ferdy Sambo juga tak ada. Ada peluru di kepala korban, tapi tidak ditemukan pistolnya," ungkapnya.

Dia mengatakan, kalau luka di kepala Brigadir Yosua akibat tembakan dari pistol Eliezer, sudah pasti akan teridentifikasi serpihan tersebut.

"Kita bicara hasil persidangan ya, hasilnya seperti itu," kata Ronny pada Program Kontroversi di Metro TV, dikutip pada Sabtu (9/12/2022).

Senjata yang dimiliki Eliezer adalah jenis glock 17, yang paling banyak berisi 17 peluru.

Kesaksian Richard Eliezer di persidangan, tidak mengingat berapa banyak peluru yang ditambahkan ke senjata itu saat disuruh Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Sementara saat ditanyakan kepada saksi dari anggota Polri yang berasal dari anggota Polri persidangan, ternyata kebiasaan di kepolisian adalah tidak mengisi peluru hingga penuh.

"Kebiasaannya adalah tidak mengisi full karena akan macet," terang Ronny.

Baca juga: Ibunda Brigadir Yosua Terisak Ceritakan Masa Lalu Almarhum: Dia Anak Penurut

Baca juga: Inilah Kalimat Terakhir Brigadir Yosua Hutabarat Untuk Ibunda Sebelum Tewas Ditembak

Sementara jumlah amunisi yang tersisa di pistol Glock milik Yosua sebanyak 12 butir.

Fakta paling mengagetkannya adalah temuan adanya 8 selongsong di TKP berasal dari senjata jenis glock.

"Oke, kita katakanlah memang saat itu mengisi 17 peluru (full). Kalau ada (misalnya) ditembakkan 5, kok ada 8 selongsong?" ucapnya sambil tertawa.

Sebab, bila tersisa 12 peluru, sedangkan di TKP ada 8 selongsong, maka dipastikan juga ada pistol Glock lainnya, karena totalnya sudah jadi 20 peluru.

Harusnya, bila ditembakkan 5 kali, hanya maksimal lima selongsong juga yang akan ditemukan di TKP.
Selongsong adalah wadah proyektil peluru dan mesiu.

Ronny tidak mau langsung menuduh itu ditembakkan Ferdy Sambo.

"Tapi ini menggambarkan TKP sudah rusak," jelasnya. (*)

Baca juga: Ferdy Sambo Pakai PDL dan Akui Tembak Punggung Brigadir Yosua Pakai Senjata HS

Baca juga: Ferdy Sambo Keceplosan Tembak Punggung Yosua, Kuasa Hukum Beri Bantahan

Baca juga: Ferdy Sambo Tak Bersihkan TKP dan Rusak CCTV, Hanya Telepon Pejabat di Divpropam dan Semua Beres

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved