Pembunuhan Brigadir Yosua
Ferdy Sambo 2 Kali Menembak Brigadir Yosua? Hakim Cecar Pakai Data Hasil Otopsi
Berapa kali Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua Hutabarat di Duren Tiga 46 Jakarta Selatan? Minimal 2 kali
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Keterangan Ferdy Sambo yang juga dibantah secara tegas oleh anak bungsu dari dua bersaudara itu ialah terkait peran Ferdy Sambo selain perencana.
"Saya melihat beliau menembak ke arah Yosua," ujar Bharada Richard tanpa ragu-ragu.
Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ini terjadi di Duren Tiga 46, Jumat (8/7/2022), pada rentang waktu pukul 17.00-17.15 WIB.
Di rekaman CCTV yang diputar di persidangan, mobil yang membawa Yosua beserta Kuat Maruf, Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer dan Putri Candrawati tiba lebih dahulu.
Selanjutnya Ferdy Sambo yang masih menggunakan baju dinas harian Polri menyusulnya dengan selisih waktu hanya sekitar 5 menit.
Dia berjalan sendiri dari dalam mobilnya ke arah rumah itu, ajudan ditinggalkannya.

Tak lama kemudian sudah terjadi penembakan di dalam rumah itu. Aksi penembakan tak terekam CCTV.
Tapi terlihat aksi Rommer, ajudan Ferdy Sambo, yang saat itu langsung berlari ke dalam rumah, diikuti oleh Kodir ART di rumah dinas tersebut.
Berselang 3 menit sejak Rommer masuk ke rumah itu, Putri Candrawati sudah keluar dan masuk ke mobil untuk diantara ke rumah Saguling.
Dia terlihat sudah menggunakan pakaian berbeda, tak lagi pakai baju dan celana yang dipakai saat masuk ke sana.
Baca juga: Pembunuhan Brigadir Yosua, Pengacara: Ferdy Sambo Mengakui Apa Yang Dia Lakukan
Fakta Baru Hasil Uji Balistik
Pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy, membuka cuplikan hasil uji balistik atas peluru yang ditemukan di tubuh Brigadir Yosua Hutabarat.
Di menyebut serpihan peluru yang diambil di bagian kepala Yosua, ternyata tidak identik dengan senjata yang digunakan Bharada Richard yakni Glock 17.
Sementara uji balistik pada serpihan peluru yang ada di pundak, ungkapnya, identik dengan pistol yang dipakai kliennya.
Adapun serpihan di kepala yang tidak sesuai dengan senjata yang dipakai oleh Richard Eliezer, menjadi petunjuk tembakan di kepala tak dilakukan Richard.