Pembunuhan Brigadir Yosua

Ferdy Sambo 2 Kali Menembak Brigadir Yosua? Hakim Cecar Pakai Data Hasil Otopsi

Berapa kali Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua Hutabarat di Duren Tiga 46 Jakarta Selatan? Minimal 2 kali

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUNJAMBI
Bharada Richard Eliezer dan Ferdy Sambo. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berapa kali Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua Hutabarat di Duren Tiga 46 Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022?

Hakim menggali keikutsertaan suami Putri Candrawati dalam menekan pelatuk senjata di rumah dinas itu.

Pada sidang 7 Desember 2022, saat Ferdy Sambo jadi saksi untuk Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, hakim membacakan hasil otopsi pada Yosua.

Sebelum hakim membaca cuplikan hasil otopsi, Ferdy Sambo sudah membantah ikut serta menembak.

Di kesempatan yang sama, bekas kadiv propam Polri itu juga menyebut penembakan dilakukan oleh Richard Eliezer sebanyak 5 kali.

"Ini hasil pemeriksaan sementara dari otopsi ada 7 luka tembak masuk pada tubuh dengan 6 luka tembak keluar. Kalau saudara katakan 5 (jumlah tembakan Eliezer), terus yang dua siapa yang nembak?" tanya hakim Wahyu, yang memimpin sidang itu.

"Saya tidak tahu," jawab Ferdy Sambo singkat, yang duduk sebagai saksi dan telah diambil sumpahnya.

"Apakah ada orang lain nembak," cecar hakim lagi.

Suami Putri Candrawati itu lagi-lagi menjawab pakai kalimat yang sama. "Saya tidak tahu," kata Sambo.

Pada sidang itu, ketika terdaka Richard Eliezer dapat kesempatan menanggapi keterangan saksi, dia dengan jelas menyampaikan sejumlah bantahan atas kesaksian mantan atasannya itu.

"Pada saat di lantai 3 rumah Saguling, tidak ada kata-kata dari beliau yang menanyakan kepada saya Apakah siap mem-backup, ataupun menanyakan siapkah menembak kalau Yosua melawan," kata Richard tegas.

Dia menegaskan tidak ada pertanyaan seperti padanya di rumah Saguling.

Baca juga: Hasil Uji Balistik, Serpihan Peluru dari Kepala Brigadir Yosua Bukan dari Senjata Richard

"Yang benar adalah pada saat itu beliau  perintahkan saya untuk menembak Yosua," ungkapnya di depan eks jenderal bintang dua itu.

Setelah ada perintah untuk menembak itu, ungkapnya, Ferdy Sambo menyampaikan skenario yang akan dipakai dalam pembunuhan itu sebelum mereka ke TKP.

"Setelah itu dia menceritakan kepada saya tentang skenario yang akan dijalankan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved