Tips Kesehatan
Cara Diet untuk Mengontrol Darah Tinggi, Mengutamakan Konsumsi Kentang sebagai Pengganti Nasi
Strategi utama dalam mengontrol hipertensi adalah dengan menerapkan diet dan gaya hidup sehat. Modifikasi gaya hidup meliputi peningkatan aktivitas.
Meningkatkan asupan kalium caranya dengan melakukan beberapa hal ini:
- Mengutamakan konsumsi kentang sebagai pengganti nasi
- Mengutamakan konsumsi kacang-kacangan sebagai sumber protein
- Konsumsi sayuran hijau, seperti bayam dan daun pepaya
- Konsumsi buah-buahan, seperti pisang, pepaya, dan kiwi.
Baca juga: Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Mengkonsumsi Buah, Ada Pisang dan Buah Bit
3. Meningkatkan asupan magnesium dan kalsium
Cara meningkatkan asupan magnesium dan kalsium, yaitu dengan:
Mengutamakan konsumsi kacang-kacangan sebagai sumber protein
Meningkatkan konsumsi sayuran hijau.
4. Menurunkan asupan lemak jenuh
Menurunkan asupan lemak jenuh, artinya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti:
- Goreng-gorengan
- Santan kental
- Kulit ayam
- Kuning telur
- Sosis
- Daging babi
- Kornet daging sapi
- Bebek.
5. Meningatkan asupan lemak tidak jenuh ganda omega-3
Artinya, memilih ikan dan kacang-kacangan sebagai sumber protein, seperti:
- Ikan salmon
- Ikan tuna
- Kacang kenari
- Kacang kedelai.
Selain itu, mengutamakan penggunaan minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda, seperti:
- Kacang kedelai
- Minyak jagung
- Minyak biji matahari.
Asam lemak tidak jenuh ganda sangat labih pada suhu pemanasan tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk menggoreng.
Baca juga: Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Mengkonsumsi Buah, Ada Pisang dan Buah Bit
6. Meningaktkan asupan lemak tidak jenuh tunggal
Peningkatan asupan lemak tidak jenuh tunggal dapat dilakukan dengan mengkonsumsi alpukat dan memilih minyak kacang tanah, minyak zaitun, atau minyak biji kapas.
7. Meningkatkan sumber protein dari sayur
Meningkatkan sumber protein dari sayur, artinya kita juga perlu mengurangi konsumsi sumber protein hewani.
Sayuran yang tinggi protein meliputi:
- Bayam merah
- Daun katuk
- Daun pepaya
- Daun singkong
- Daun talas
- Kacang kapri
- Keluwih
- Nangka muda
- Tauge kacang kedelai.