Tips Kesehatan
Penyebab Perut Buncit, Sering Makan dan Minum Asupan Manis
Banyak orang tanpa sadar mengonsumsi gula berlebihan atau asupan tinggi gula setiap hari. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut.
Menurut penelitian pada 2015, kondisi ini lebih lazim dialami pria ketimbang wanita.
Kurang gerak dan malas olahraga
Pola makan tidak sehat sekaligus malas olahraga membuat kalori berlebihan dan menyebabkan penumpukan lemak di berbagai bagian tubuh, termasuk perut.
Kondisi ini bisa semakin buruk apabila seseorang kurang gerak, misalkan terlalu banyak duduk atau rebahan.
Stres
Hormon kortisol bakal dikeluarkan tubuh ketika sedang stres, banyak tekanan, cemas, atau menghadapi situasi berbahaya.
Pelepasan hormon ini apabila berkepanjangan bisa memengaruhi metabolisme tubuh. Kortisol menyebabkan kelebihan kalori berupa lemak menumpuk di sekitar perut.
Selain itu, beberapa orang cenderung melampiaskan stres dengan mengonsumsi asupan tidak sehat. Akibatnya, perut rawan buncit saat stres.
Baca juga: Tanda Anak Kekurangan Gizi - Perut Buncit, Sering Rewel, Luka Tidak Cepat Sembuh
Kurang tidur
Studi pada 2013 menunjukkan, kurang tidur dan sering begadang bisa menyebabkan perut buncit.
Kondisi ini dipengaruhi kebiasaan tidak sehat seperti mengemil dan makan tengah malam serta perubahan metabolisme tubuh ketika begadang.
Efek samping obat tertentu
Dilansir dari Verywell Health, beberapa obat memiliki efek samping menyebabkan berat badan meningkat, kondisi ini bisa memengaruhi perut buncit.
Obat tersebut di antaranya obat diabetes, obat penurun tekanan darah, kortikosteroid, dan obat untuk mengatasi gangguan kesehatan mental.
Genetika