Inilah 4 Aksi KKB di Papua Paling Kejam hingga Memakan Korban Jiwa
Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali terjadi, akibatnya seorang tenaga kesehatan meninggal, Senin (13/9/2021).
Empat orang di antaranya bahkan sempat disandera.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, penyerangan dan penyanderaan berawal ketika rombongan pegawai PT Sinama berkendara menuju PT Berantas Kampung Sukamo.
Rombongan ini melewati jembatan Kali I Kampung Samboga Distrik Seradala.
Baca juga: Pimpinan MPR Sebut KKB di Papua Bisa Diatasi dengan Cara Gus Dur
Sesudah melintas jembatan Kali I, truk dihadang oleh 30 anggota KKB yang membawa senjata tajam dan senjata api.
Saiful, sopir truk Sinama, mencoba mundur, namun secara bersamaan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki kaca depan truk.
Beruntung, peluru tidak mengenai Saiful. Ia bergegas kembali ke tempat kerjanya.
Kamal mengatakan sedikitnya tiga orang meninggal, dua orang mengalami luka akibat insiden penyerangan oleh KKB ini.
4. Pembunuhan dua pekerja proyek di Yahukimo
Tak hanya itu, KKB diduga membunuh dua pekerja proyek pembangunan jembatan di sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, (22/8/2021) sekitar pukul 16.30 WIT.

Dua korban meninggal tersebut adalah Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji.
Korban adalah karyawan PT Indo Papua yang sedang melakukan pembangunan jembatan di sungai Brazza. Lokasi kejadian sekitar 10 Km dari kamp milik PT Indo Papua.
Berita ini telah tayang di Kompas.TV