Berita Internasional

CHINA Geram Difitnah AS Atas 100 Silo Rudal, Xi Jinping Tegaskan Negaranya Bisa Lakukan Apa Pun

Media pemerintah China turut mengomentari postingan dari media Amerika Serikat (AS) Washington Post tentang pembangunan kemampuan nuklir China.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
nationalinterest.org
Rudal balistik DF-21 buatan China. 

Menurut China, beberapa kekuatan di AS dan Barat membidik skenario seperti itu, di mana China terpaksa menghentikan pengembangan pencegahan nuklir agar tidak tertangkap oleh mereka.

Dalam hal ini, tuduhan dari mereka terhadap China akan menjadi "moralitas internasional", sementara China harus menerapkan disiplin diri yang lebih ketat.

Tidak diketahui apakah laporan dari Washington Post sesuai dengan situasi sebenarnya.

Tapi secara umum, silo juga biasanya digunakan untuk rudal antarbenua berbahan bakar cair.

Rudal semacam itu pun memiliki daya dorong tinggi dan jarak jauh, dan dapat membawa hulu ledak nuklir hasil lebih tinggi.

Silo juga menyediakan kondisi yang baik untuk penyimpanan dan pemeliharaan rudal dan mampu mempersingkat waktu peluncuran dalam situasi darurat.

Namun, Lewis juga berasumsi bahwa "silo" di Gansu dimaksudkan untuk rudal balistik antarbenua DF-41.

"Pada kenyataannya, DF-41 berbahan bakar padat dan dimuat pada kendaraan peluncur mobilitas tinggi. Perlunya memasukkannya ke dalam silo dipertanyakan," kata editorial Global Times.

"Oleh karena itu, tuduhan terbaru oleh Washington Post dan Departemen Luar Negeri AS atas China tidak dapat menahan air."

"Kami menyarankan China mengabaikan informasi dan tuduhan AS dan Barat. Cina tidak boleh dipimpin oleh hidung. Biarkan mereka mengatakan apa pun yang ingin mereka katakan dan membuat spekulasi. Ini juga dapat dilihat sebagai cara bagi China untuk mewujudkan pencegahan nuklir pada tahap saat ini."

Baca juga: Mata-mata Pembelot Ini Ungkap Skandal Anak Joe Biden, Hubungan AS dan China Disebut Makin Memanas

Baca juga: Mata-mata China Membelot ke Negeri Paman Sam, Membawa Data Rahasia Laboratorium di Wuhan

Baca juga: China Makin Garang Usai Turunkan Jet Tempur Siluman J-20 dalam Konflik Taiwan dan Laut China Timur

Rudal balistik yang berbasis darat merupakan bagian penting dari pencegahan nuklir.

AS juga memiliki setidaknya 450 silo.

Modernisasi silo tidak tergantikan bagi negara-negara untuk membangun kapasitas triad nuklir.

Seringkali ada silo nyata dan silo umpan. Distribusi silo China untuk rudal balistik darat adalah rahasia utama negara itu.

AS ingin China tetap berpegang pada garis yang didasarkan pada pencegahan minimal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved