Kisah Militer RI
MILITER Indonesia Disorot Kembali Usai PT Pindad Rilis Kekuatan Baru TNI AD Lewat Tank Harimau
Armada baru ini disebut-sebut akan sangat membantu pasukan TNI Angkatan Darat dalam operasi tempur di daerah tropis seperti hutan.
TRIBUNJAMBI.COM - Militer Indonesia kembali disorot, kali ini dengan bertambahnya armada baru untuk pasukan daratnya, usai PT Pindad umumkan armada tempur terbarunya yang bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS).
Armada baru ini disebut-sebut akan sangat membantu pasukan TNI Angkatan Darat dalam operasi tempur di daerah tropis seperti hutan.
Alutsista ini kemungkinan bakal menjadi andalan TNI AD saat dalam melancarkan pertempuran di berbagai medan di daratan.
PT. Pindad resmi menggulirkan program peningkatan kemampuan untuk armada tank Harimau.
Dalam program penting ini, Pindad pun menggandeng Allison Transmission yang berbasis di Indianapolis, AS, sebagai mitra utamanya.
Allison Transmission merupakan pabrikan komponen transmisi otomatis untuk kendaraan berat dan militer terbesar di dunia saat ini.
Perusahaan ini terbilang sangat aktif dalam program pertahanan di seluruh dunia.
Baca juga: SANGAR! PT Pindad Rilis Armada Tank Harimau Untuk Perkuat TNI AD, Gandeng Allison Transmission
Baca juga: Jaksa Kejari Sarolangun Beli Pemahaman Hukum Tentang Tindak Pidana Bidang Pertambangan Minerba
Baca juga: Komentar Maia Estianty di IG BCL Disorot Usai Unge Ucapkan Terima Kasih Atas Lagu Ciptaan Ariel NOAH
Dilansir dari Business Wire, Allison Transmission dengan bangga bekerja sama dengan Caterpillar Defense, FNSS Defence Systems (Turki) dan PT Pindad, untuk menyediakan tank medium baru untuk TNI Angkatan Darat yang dikenal dengan nama Harimau.
Manajer Umum dan CEO FNSS, Nail Kurt melaporkan, bahwa produksi antara 200 hingga 400 tank secara unik memang cocok untuk kondisi Asia secara umumnya.
Kemampuan tank Harimau
Tank Harimau yang mengandalkan teknologi transmisi lintas-penggerak dari Allison.
Sistem ini sudah dirancang untuk kendaraan tempur jalur menengah, dan menyediakan tenaga penggerak, kemudi, dan pengereman.
Business Wire mencatat, transmisi otomatis yang diproduksi dengan lisensi oleh Caterpillar Defense di Shrewsbury, Inggris telah dipercaya menggerakkan kendaraan tempur di seluruh dunia selama beberapa dekade.
"Kami menghargai kesempatan untuk menyediakan sistem penggerak untuk kendaraan yang sangat penting dan mengesankan ini bagi Angkatan Bersenjata Indonesia,” kata Dana Pittard, Wakil Presiden Program Pertahanan di Allison Transmission.
Harimau Medium Tank Kanon 105 mm merupakan tank kelas menengah yang menggunakan kanon 105 mm.
Tank ini merupakan kendaraan tempur produk terbaru dari PT Pindad yang didukung oleh Kementerian Pertahanan RI sesuai kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dikutip dari laman resmi Pindad, tank Harimau sendiri dilengkapi dengan two-man turret kaliber 105 mm, serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk menunjang daya tempur maksimum.
Tank Harimau didesain secara khusus untuk bertugas di daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank (tank tempur utama).
Program pengadaan tank Harimau ini merupakan salah satu simbol modernisasi militer Indonesia yang mendapatkan prioritas tertinggi saat ini.
Tank kelas menengah ini telah melewati pengujian ekstensif oleh FNSS dan Pindad, dan sekarang telah memasuki produksi massal.
(*)
Baca juga: Dituntut Hukuman Tinggi, Wakil Ketua DPRD Tebo Malah Bandingkan Dengan Tuntutan Untuk Pelaku Utama
Baca juga: BREAKING NEWS Wakil Ketua DPRD Tebo Dituntut 3,4 Tahun Penjara Kasus Dugaan Perusakan Hutan
Baca juga: Zulhelmi Serahkan Bantuan Peralatan Bagi Sentra Pandai Besi Koto Padang
Berita lainnya seputar PT Pindad
SUMBER: SOSOK.ID
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ilustrasi-tampak-depan-tank-harimau-milik-tni-ad.jpg)