Berita Nasional

Kapolri Bertindak, Buntut Aksi Koboi Bripka CS yang Tewaskan 3 Orang, Pandam Jaya Beri Pesan Ini

Turut membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara langsung mengeluarkan Surat Telegram Rahasia (STR).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunjambi.com/Kompas TV
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bertindak usai muncul aksi koboi Bripka CS di Kafe Cengkareng 

Pesan itu langsung disampaikan melalui Kapendam Jaya, Letkol Arh Herwin Budi Saputra di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).

"Ada beberapa pesan yang disampaikan Pangdam Jaya selaku Komandan Garnisun Tetap Ibukota. Bahwa Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk tetap mengawal pemeriksaan mauoun penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya, agar permasalahan ini diselesaikan secara hukum yang berkeadilan,," ujar Herwin.

"Pesan ini disampaikan agar satuan jajaran dibawah Kodam Jaya maupun yang ada di Jakarta tidak membuat isu-isu yang dapat merusak stabilitas keamanan Ibukota," lanjutnya.

Kedua, kata Herwin, Pangdam Jaya juga menyampaikan bahwa ke depan mungkin akan lebih diperketat kembali untuk pelaksanaan patroli bersama antara Garnisun dan Polda Metro Jaya.

"Untuk mengurangj tindakan-tindakan yang merugikan nama institusi TNI Angkatan Darat khususnya," ujar Erwin.

"Ini yang disampaikan ke rekan-rekan baik Prajurit TNI di lapangan agar tidak terjadi suatu dinamika yang terprovokasi, kami tetap mengharapkan sinergitas antara TNI dan Polri," ujar Herwin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan pada tersangka Bripka CS akan dilakukan secara maraton oleh pihak penyidik.

"Agar berkas perkaranya segerq selesai dan proses hukumnya cepat," ujar Yusri.

Baca juga: Senjata Api di Tangan yang Tepat

Baca juga: Puluhan Personel Diturunkan ke Kecamatan Sadu Tanjabtim, Hindari Gesekan dengan Pihak Manapun

Baca juga: PESAN Ayah Feri Simanjuntak yang Anaknya Ditembak Bripka CS di Kafe Cengkareng: Jangan Dibalas Mati

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memohon maaf ke semua pihak yang dirugikan atas perilaku brutal yang dilakukan anggotanya bernama Bripka CS, di RM Kafe, Cengkareng, Kamis (25/2/2021) dinihari.

Dimana Bripka CS dengan sadar menembak mati satu anggota TNI dan dua warga sipil.

"Sebagai Kapolda Metro Jaya, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD. Belasungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).

Ia memastikan pihaknya akan terus memproses hukum secara pidana Bripka CS yang melakukan penembakan yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia di Cengkareng, Kamis (25/2/2021) dinihari.

Dimana salah satu korban meninggal adalah anggota TNI yang masih aktif.

Selain itu, Irjen Fadil juga memastikan Bripka CS diberi sanksi kode etik, hingga dianggap tidak layak sebagai anggota Polri.

"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, dan akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan. Maka kami mengambil langkah-langkah cepat agar tersangka segera dapat diproses secara pidana," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved