Berita Nasional
Tanah Longsor di Nganjuk, 20 Warga Desa Ngetos Hilang, 8 Unit Rumah Warga Rusak Berat
Puluhan warga hilang saat peristiwa tanah longsor terjadi Minggu (14/2/2021) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Tanah Longsor di Nganjuk, 20 Warga Desa Ngetos Hilang, 8 Unit Rumah Warga Rusak Berat
TRIBUNJAMBI.COM - Puluhan warga hilang saat peristiwa tanah longsor terjadi Minggu (14/2/2021) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Tanah longsor itu dipicu hujan intensitas sedang hingga tinggi melanda sejumlah rumah warga di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk melaporkan kejadian ini mengakibatkan 20 warga setempat hilang dan 14 lain luka-luka.
• Singgung Pernyataan Jusuf Kalla, Mahfud MD Sebut Zaman JK Ada Saracen, Muslim Cyber Army, & Piyungan
• Presiden Jokowi Keluarkan Perpres, Yang Menolak Divaksin Covid-19 Akan Diberi Sanksi
• 22 Anak Buah Kapal WNI Meninggal di Kapal Ikan Tiongkok, PKS Desak Pemerintah Penuhi Hak Korban
Warga yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan di puskesmas. Tanah longsor juga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat.
BPBD dengan dukungan pihak terkait lainnya melakukan upaya penanganan darurat, seperti pencarian dan evakuasi korban hilang.
Tim gabungan juga melakukan evakuasi warga terdampak di sekitar lokasi.
BPBD setempat terus melakukan pemantauan pasca bencana dan kaji cepat di lapangan.
Sementara itu, wilayah lain di Provinsi Jawa Timur mengalami banjir.

BPBD Kabupaten Pasuruan melaporkan banjir terjadi di sejumlah desa di 3 kecamatan.
Banjir dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Kondisi tersebut berdampak debit air Sungai Kedunglarangan di Kecamatan Bangli, Sungai Rejoso di Kecamatan Winongan dan Kecamatan Grati meluap.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Sadis Wanita Muda di Bali Terungkap, Berawal Ajakan Kencan di Aplikasi MiChat
Baca juga: Sasaran Vaksin Covid-19 Tahap II, ASN, Wakil Rakyat, Jurnalis, Pedagang, Hingga Tenaga Pendidik
Baca juga: Diduga Kritik Gelar Doktor Honoris Causa Nurdin Halid, Profesor BR Dikeluarkan Dari Grup Profesor
Banjir terpantau berlangsung pada Minggu (14/2/2021), pukul 23.50 waktu setempat.
Berikut beberapa desa terdampak di 3 kecamatan, yaitu Desa Satak, Tambaka, Kalianyar, Kalirejo dan Masangan (Kecamatan Bangli), Desa Bandaran dan Prodo (Kecamatan Winongan) dan Desa Kebrukan (Kecamatan Grati).
Korban jiwa tercatat 294 KK terdampak dan sebanyak 357 jiwa mengungsi.