Berita Nasional
Diduga Kritik Gelar Doktor Honoris Causa Nurdin Halid, Profesor BR Dikeluarkan Dari Grup Profesor
Nurdin Halid diberi gelar Doktor Honoris Causa bidang teknologi olahraga dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Diduga Kritik Gelar Doktor Honoris Causa Nurdin Halid, Profesor BR Dikeluarkan Dari Grup Profesor
TRIBUNJAMBI.COM - Nurdin Halid diberi gelar Doktor Honoris Causa bidang teknologi olahraga dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Pemberian gelar tersebut banyak dikritik. Termasuk satu profesor di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Sebelumnya, mahasiswa Unnes memprotes keras penganugerahan gelar kehormatan tersebut dengan melakukan aksi diam di depan Rektorat pada Kamis (11/2/2021) dan memberikan kartu merah kepada Rektor Unnes Fathur Rokhman.
Gelar yang diberikan kepada mantan Ketua Umum PSSI tersebut dinilai tidak layak karena sosoknya yang kontroversial karena pernah tersandung kasus korupsi.
Hal tersebut diduga jadi penyebab dikeluarkannya Profesor FIK Unnes Bambang Budi Raharjo dari WAG Majelis Profesor Unnes pada hari yang sama saat mahasiswa melakukan aksi diam.
• Sasaran Vaksin Covid-19 Tahap II, ASN, Wakil Rakyat, Jurnalis, Pedagang, Hingga Tenaga Pendidik
• 447 Putra Asli Papua Resmi Jadi Prajurit TNI AD Kodam XVII Cenderawasih Dengan Pangkat Sersan Dua
• Mahfud MD Tegaskan Din Syamsuddin Tidak Akan Diproses Hukum: Pemerintah Tidak Menangkap Orang Kritis
Majelis Profesor Unnes merupakan sebuah grup di aplikasi Whatsapp yang diikuti oleh semua profesor aktif di Unnes.
Profesor BR, sapaan akrabnya, menduga dikeluarkan dari WAG oleh Rektor usai mengunggah poster upacara penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Nurdin Halid pada Rabu (10/2/2021).
Postingan itu disertai teks yang berbunyi, “Anggota Majelis yth, sudah layakkah orang ini mendapatkan gelar doctor honoris causa?”.
Tak mendapatkan jawaban atas pertanyaan itu, Profesor BR kembali memposting tangkapan layar Facebook salah seorang alumnus Unnes, Achiar M. Permana.

Unggahan tersebut berupa dialog satire yang menyejajarkan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dengan Nurdin Halid karena sama-sama menerima anugerah tersebut dari Unnes.
“Benar, saya telah dikeluarkan dari grup Majelis Profesor, Kamis 11 Februari lalu. Memang saya mempertanyakan pemberian anugerah doktor causa untuk Nurdin Halid mengingat rekam jejak beliau. Mahasiswa sudah melakukan protes. Di luar, orang banyak membincangkan keganjilan penganugerahan ini. Salahkah saya mempertanyakan hal ini?” kata Profesor BR dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/2/2021).
Mengenai dikeluarkannya Profesor BR dari grup "Majelis Profesor", Rektor Universitas Negeri Semarang ( Unnes) Fathur Rokhman mengatakan hal itu terjadi karena ketidaksengajaan.
Sebab, Fathur yang menjadi admin grup tersebut mengaku ponsel miliknya saat itu sedang mengalami gangguan teknis berkaitan dengan masalah pengaturan.
• Sembunyi di Kolong Ranjang, Peristiwa Gading Marten Pacaran Diam-diam Diungkit, Sebelum Nikahi Gisel
• Penumpang Kereta Api Mulai Hari Ini Wajib Puasa Sebelum ke Stasiun: Dilarang Juga Makan Petai!
• Polisi Ungkap Fakta Baru,Pria Ini Diduga Hamili Siti Zainah, Janda yang Ngaku Melahirkan Tanpa Hamil
Fathur justru mempertanyakan hal tersebut lantaran baru menyadari kejadian itu.