Bergaya Sosialita, Pakai Kawat Gigi Emas & Sering Travelling, Janda Muda Ini Diburu Ratusan Orang
Seorang janda muda di OKU Selatan, Lusi Tania dicari-cari ratusan orang. Dia diduga menggelapkan uang arisan sekitar Rp 1 miliar.
Bergaya Sosialita, Pakai Kawat Gigi Berlapis Emas & Sering Travelling, Janda Muda Ini Diburu Orang
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang janda muda di OKU Selatan, Lusi Tania dicari-cari ratusan orang. Dia diduga menggelapkan uang arisan sekitar Rp 1 miliar.
Handa muda berusia 21 tahun itu saat ini menjadi buruan anggota arisan online.
Lusi Tania hilang bak di telan bumi, tidak bisa lagi dihubungi. Sedangkan tempat tinggalnya di Kampung Sawah Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, telah kosong.
Lusi telah meninggalkan rumah bersama keluarga Senin (16/11/2020) dini hari.
Baca juga: Bapak Tega Hamili Putri Kandung Saat Sang Anak Bercerai dengan Suaminya, Punya Anak Umur 4 Tahun
Baca juga: 51 Petugas KPPS Pilkada di Jambi Reaktif Covid-19, Diminta Isolasi Mandiri
Baca juga: Tak Dapat Izin Buat Reuni di Monas, FPI Ancam Tetap Gelar Reuni 212 Jika Ini Terjadi, Respons Polri
"Rumahnya sudah kosong, pergi meninggalkan rumah dua hari lalu tanpa pamit mengendarai tiga sepeda motor,"ujar tetangganya berinisial AN.
Wanita berpenampilan serba mewah ini kini viral di media sosial. Lusi Tania merupakan bandar arisan yang menghimpun dana dan anggota melalui group whatsapp.
Anggotanya lebih dari 100 orang, mulai dari warga kota Muaradua OKU Selatan hingga daerah Baturaja, Palembang, Lampung dan Jakarta.
Anggota mengalami kerugian mulai dari Rp 3 juta perorang hingga lebih ratusan juta.

Wanita yang tinggal di Wilayah Kampung Sawah Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua OKU Selatan tersebut viral di Facebook.
Sementara seorang korban yang tertipu arisan oleh pelaku Poni (32 tahun), warga Tebing Gading Kelurahan Batu Belang, mengaku telah mengikuti arisan sejak empat bulan lalu.
Uangnya Rp 100 juta dibawa lari oleh pelaku. "Total semuanya lebih dari Rp 100 juta karena ikut arisanya tidak hanya satu sejak 4 bulan lalu,"ujar Poni, Rabu (18/11/2020).
Dikatakan Poni, ia dan rekannya tergiur dan percaya lantaran pelaku berpenampilan serba mewah dan mekanisme arisan menurun tersebut dinilai menguntungkan para anggotanya.
Baca juga: Lowongan Kerja PT Royal Express Indonesia untuk Lulusan SMA Hingga S1
Baca juga: Anies Baswedan Capres 2024 Terkuat Semakin Nyata, Popularitas Meroket di Kalangan Umat Islam
Baca juga: Pangdam Jaya Sebut Habib Rizieq Cuma Rakyat Biasa, FPI Ancam Tetap Gelar Reuni PA 212
Terkait penggelapan uang tersebut, Poni dan belasan korban yang merasa dirugikanakan segera melaporkan pelaku kepihak kepolsian untuk menangkap pelaku yang telah melarikan diri tersebut.