Pilkada di Jambi
Visi Misi Fachrori-Syafril Paling Terukur Dalam Debat Publik Calon Gubernur Jambi 2020
Itu terlihat dalam debat publik calon gubernur Jambi di Swiss-belhotel, Sabtu (24/10/2020) malam kemarin.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Gerak pembangunan Jambi ke depan, kata Fachrori tidak dapat ditopang oleh pencitraan yang semu.
Menurutnya yang terpenting adalah karakter pribadi yang konsisten pada nilai seperti amanah, dan profesional yang ditanamkan ke seluruh eleman semestinya menjadi landasan untuk membangun Jambi lima tahun ke depan.
Baca juga: 13 Tokoh di Balik Sejarah Sumpah Pemuda yang Tak Diketahui, Simak Ini Isi Teks yang Buat Bergelora
“Tidak perlu pencitraan dan ahli berbicara, namun kemampuan dan bekerja keras bagaimana memahami menjadi syarat utama agar pemerintahan berjalan dengan baik dan amanah dan selalu berjalan di jalur yang benar,” ucap.
Calon petahana yang juga mantan hakim ini berjanji akan mendedikasikan pengalamannya dalam mengelola pemerintah atas prinsip profesional dan amanah.
Ia juga menekankan prinsip kejujuran yang selalu dipakai selama menjalankan roda pemerintahan agar tata kelola pemerintah selalu mendapat keberkahan.
“Pengalaman saya selama ini baik sebagai wakil gubernur masa Pak HBA maupun Zumi Zola maupun sebagai gubernur Jambi definitif mengajarkan saya bahwa kejujuran hal yang paling penting saat menjalankan amanah," tegasnya.
Sementara itu, Pengamat Jambi Literasi Bodi Kurniawan menyebutkan, paparan visi misi Fachrori Umar dinilai lebih jelas dan mudah di pahami.
"Dari substansi visi-misi, Fachrori unggul dibanding kandidat lain. Semua penjabaran visi misinya, menurut saya lebih terukur dan sistematis, yang lain lebih asyik dengan retorika" katanya.
Kandidat doktor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menilai, Fachrori tidak terjebak dalam retorika yang memukau. Yang dinilai, kata Bodi, apakah visi misi visible atau tidak, bukan pada retorika yang tidak original,
"Bagi saya itu ukurannya bukan retorika, tapi isi," ucapnya.
Baca juga: Sidak Loket Bus, BPTD Wilayah V Jambi Imbau Bus AKAP Menaikturunkan Penumpang di Terminal
Ia mencontohkan soal penataan pembangunan daerah spesifik. Hal ini tidak muncul dalam visi kandidat lain.
Padahal, ini faktor fundamental bagaimana pembangunan Jambi dapat terkonsentrasi pada basis karakter dan kultur masing-masing daerah.
Lebih jauh dia mengungkap, soal peningkatan kualitas komoditas unggulan Jambi seperti sawit, kopi, karet dan kulit manis. Hal itu cukup tergambarkan kandidat nomor urut 2.
"Tidak hanya berorientasi untuk mendekatkan potensi daerah dengan sentra industri, tetapi yang paling penting juga memperbaiki kualitas potensi kita," tukasnya.