SADIS! SUAMI Penggal Kepala Istri setelah Dituduh Selingkuh, Kepala Dibawa Keliling Kampung
Seorang suami di India tega memenggal kepala istrinya yang dituduh selingkuh lalu membawanya keliling kampung sembari berjalan ke arah kantor polisi
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-- Aksi seorang suami ini bisa jadi dikatakan kategori orang paling sadis di dunia.
Dia tega memenggal kepala orang yang pernah hidup seranjang dengannya hanya karena melakukan kesalahan.
Berita terkini yang diperoleh Warta Kota, seorang suami di India tega penggal kepala istri sendiri.
Dan yang lebih membuat warga ngeri, suami tersebut kemudian menenteng kepala istri yang dituduh selingkuh tersebut sambil berjalan keliling kampung dan kemudian ke kantor polisi.
Informasi yang diperoleh Wartakotalive.com group tribunjmabi.com dari Dailymail.co.uk, sang suami kejam itu bernama Chinnar Yadav.
Baca juga: Din Syamsuddin Ikut Protes Ketika Banyak Aktivis KAMI Ditangkap Polisi, Yakin Ada Tujuan Politis
Baca juga: Daftar-daftar Daerah Yang Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1.000 Kasus
Baca juga: Gatot Nurmantyo Bereaksi Lihat Aktivis KAMI Ditangkap, Tak Cerminkan Fungsi Polri Sebagai Pengayom
Chinnar Yadav menyerang istrinya Vimla dengan senjata tajam setelah pertengkaran sengit di mana dia menuduhnya tidak setia dengan tetangga mereka, menurut polisi.
Vimla dituduh oleh Chinnar Yadav telah berselingkuh dengan tetangganya sendiri.
Setelah membunuh dan memenggal istrinya, Chinnar Yadav kemudian membawa kepalanya yang terpenggal ke kantor polisi setempat di negara bagian Uttar Pradesh, India utara.
Aksi brutal tersebut difilmkan oleh sejumlah warga.
Klip video yang mengejutkan menunjukkan dia berjalan di jalan sambil memegang senjata dan kepala istrinya.
Rambut di kepala istrinya masih berlumuran darah saat ditenteng berjalan di daerah Neta Nagar, distrik Banda pada 9 Oktober 2020 lalu.

Baca juga: Terungkap Modus Dua Tersangka Edarkan Narkoba dari Pulau Pandan di Tanjabbar
Lukai Tetangga
Selain membunuh istrinya sendiri, Yadav juga diduga melukai tetangganya dalam serangan itu setelah menuduh pasangan itu selingkuh.
Klip video berakhir saat Yadav akan memasuki Kantor Polisi Baberu untuk menyerah. Setibanya di sana, polisi menangkapnya dan menemukan senjata pembunuhan itu.
Asisten Inspektur Polisi (ASP) Mahendra Pratap Chauhan mengatakan: 'Setelah pertengkaran sengit, terdakwa menyerang istrinya dengan senjata tajam, membunuhnya dan kemudian memenggalnya.
Setelah itu dia membawa kepala istrinya yang terpenggal ke Kantor Polisi Baberu di mana dia menyerah.
"Terdakwa ditangkap dan senjatanya juga ditemukan darinya oleh polisi."
Adegan serupa ditangkap di Uttar Pradesh pada bulan Februari ketika seorang pria lain memenggal kepala istrinya dan berjalan di jalan-jalan menyanyikan lagu kebangsaan India.
Baca juga: Korem 042/Gapu Serahkan Meriam Peninggalan Belanda ke Museum Jambi
Suami Seret dan Penggal Kepala Istri
Peristiwa serupa juga pernah terjadi sebelumnuya, juga di India.
Seorang suami seret dan penggal kepala istri membuat geger pajalan kaki dan pengendara lainnya.
Sebab, setelah suami penggal kepala istri, langsung sang suami tenteng kepala istri ke kantor polisi.
Tak tanggung-tanggung, sang suami jalan kaki 1 kilometer sambil tenteng kepala istri ke kantor polisi.
Melansir artikel Daily Star, sang suami telah ditangkap setelah diduga memenggal istrinya dan berjalan lebih dari satu mil sambil membawa kepala yang terpenggal itu.

Baca juga: Wakapolda Jambi Dimutasi ke Baintelkam Polri, Brigjen Pol Yudawan Riswinarso Penggantinya
Saat ditangkap dia diketahui sembari menenteng kepala Rajani yang berusia 26 tahun.
Dia terlihat pada Sabtu pagi dan ditangkap di dekat kantor polisi Jahgirabad.
Inspektur polisi Arvind Chaturvedi mengatakan bahwa terdakwa telah ditangkap dan sebuah kasus kematian diajukan kepadanya atas pengaduan ayah korban.
Dipercayai bahwa pasangan itu menikah sekitar dua tahun lalu.
Tahun lalu, Rajani melahirkan anak pertama mereka.
Anak yang lahir itu berjenis kelamin wanita.
Namun secara tragis meninggal beberapa hari kemudian karena sakit, kata seorang pejabat polisi.
"Korban tinggal di rumah orang tuanya setelah kematian putrinya dan Akhilesh berhasil membawanya pulang empat hari yang lalu," tambah kepala pengawas.
Baca juga: Mandiri Syariah Nyatakan Siap Bersinergi, Toni EB Subari: Tidak Ada Perubahan Pada Operasional
Pada Sabtu pagi, pasangan itu dilaporkan bertikai dan berujung pada kekerasan.
Tak disangka hal itu sepertinya membuat Akhilesh menyerang istrinya menggunakan senjata tajam.
Polisi berkata: "Pada hari Sabtu sore, pria itu berkelahi dengan istrinya."

"Dia menyeretnya keluar dari rumahnya dan memenggalnya."
"Lalu, dia mulai berjalan menuju kantor polisi dengan kepala istrinya yang terpenggal."
Ketika polisi menangkap pria itu, dia dengan aneh mulai menyanyikan lagu kebangsaan India, serta nyanyian patriotik lainnya.
"Kami telah menemukan senjata dari rumah terdakwa," kata polisi.

Munish Kumar, yang tinggal di dekatnya, mengatakan kepada Hindustan Times:
"Akhilesh berjalan lebih dari satu kilometer dan ditangkap di dekat desa Kadirpur ketika dia sedang dalam perjalanan ke kantor polisi."
Ada banyak protes di India dalam beberapa minggu terakhir terhadap tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.
Adik laki-laki korban, Jagdish Rawat, telah berbicara setelah kematiannya yang mengejutkan, menuduh Akhilesh terlibat dalam kematian putri yang baru lahir dari pasangan itu.
"Aku ragu putri Rajani meninggal secara alami," katanya.
"Keluarga Akhilesh pasti memiliki peran dalam kematiannya."
Inspektur polisi Chaturvedi mengatakan:
"Sebuah kasus telah didaftarkan terhadap terdakwa. Kami menginterogasinya untuk mengetahui bagaimana dan mengapa dia membunuh istrinya."
Baca juga: Dibongkar Dosa Syahganda Nainggolan, Jumhur dan Anton, Polisi: Kalau Baca Grup WA-nya Ngeri
Kepala Bocah SD Dipenggal dan Disodomi
Warga dihebohkan temuan jasad bocah SD tanpa kepala, di bekas galian tambang ilegal Desa Mahup, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (3/12/2019).
Diketahui, kronologi kepala bocah SD dipenggal di bekas galian tambang ilegal itu, berawal saat korban meminta rokok ke pelaku.
Alhasil pelaku sodomi dan penggal kepala bocah SD tersebut, yang kemudian mengubur kepala korban di sarang burung walet.
Berikut ini, kronologi bocah SD disodomi dan dipenggal oleh pelaku di bekas galian tambang ilegal Desa Mahup.
Diketahui, jasad ditemukan tanpa kepala tersebut adalah H (12), siswa sekolah dasar selaku warga desa sekitar.
Oleh warga, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi.
Dari hasil penyelidikan, terungkap pelaku adalah masih tetangga satu kampung dengan korban.
Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, berdasar laporan tersebut, pihaknya mulai melakukan pengembangan kasus.

Pelaku pembunuh bocah berumur 12 tahun warga Desa Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, Kalteng, saat diamankan petugas. (Istimewa)
Baca juga: Wakapolda Jambi Dimutasi ke Baintelkam Polri, Brigjen Pol Yudawan Riswinarso Penggantinya
Sejauh ini, Amat (37), telah diamankan untuk peroses penyidikan.
Dari kejadian tersebut, ada sejumlah fakta yang terungkap:
1. Kronologi kejadian
Kapolres Katingan AKBP Andi Siswan Ansyah mengatakan, kejadian berawal saat pelaku dan korban bertemu.
Saat itu, korban meminta rokok kepada pelaku.
Setelah itu, pelaku sempat pergi sambil mengatakan kepada korban untuk menunggunya di belakang, di bawah pohon asam karena pelaku pergi sebentar untuk mencari buah pinang.
Saat mereka bertemu, korban kembali meminta rokok kepada pelaku.
Saat korban mengisap rokok, muncul hasrat pelaku untuk menyodomi korban.
Sehingga akhirnya pelaku mencekik korban dari belakang hingga korban tidak berdaya.
“Saat korban tidak berdaya pelaku melancarkan semua aksi seksualnya," kata Andri kepada Kompas.com sesaat setelah rilis penangkapan pelaku pembunuhan, di Makopolda Kalimantan Tengah.
2. Setelah lancarkan aksinya, pelaku penggal kepala korban
Setelah puas dengan aksi bejatnya, pelaku kembali ke rumahnya untuk mengambil sebilah parang.
Ia kemudian langsung membacok kepala bagian belakang korban.
Kemudian pelaku membuang kedua bagian tubuh korban pada dua tempat yang terpisah.
"Tubuh korban dibuang di danau yang merupakan bekas galian tambang ilegal di Desa Mahup, sementara kepala korban dikubur di dekat sarang walet milik warga,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan saat memberikan rilis di Mapolda Kalteng.
Baca juga: Tutup Karena Pandemi, Taman Anggrek Sri Soedewi Akan Buka Kembali Dalam Waktu Dekat Ini
3. Polisi tangkap pelaku penggal kepala
Setelah melalui proses pengembangan dan penyidikan yang cukup panjang, polisi akhirnya berhasil amankan Ahmad sebagai terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Melalui hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku, dirinya mengakui telah membunuh dengan cara memenggal kepala H," katanya.
Terungkapnya kasus pembunuhan dengan pemenggalan kepala berawal adanya laporan warga terkait dengan temuan mayat tanpa kepala di bekas galian tambang ilegal Selasa.
4. Pelaku memiliki kelainan seksual
Hendra menegaskan, pelaku yang juga warga desa setempat selama ini dikenal warga memiliki kelainan seksual.
Pelaku diamankan di rumahnya, kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan pembunuhan terhadap korban.
"Pelakunya sudah berkeluarga , Inisial A (35) bekerja swasta," ujarnya, dilansir dari TribunKalteng.com
Sejak berhasil menangkap pelaku, petugas kepolisian masih mengumpulkan barang bukti berupa senjata tajam yang dipakai oleh pelaku saat melakukan pembunuhan.
Baca juga: Mahkamah Konstitusi Tak Netral? Buruh Was-was Lakukan Uji Materi UU Cipta Kerja, Ini Selanjutnya
5. Polisi masih lakukan pemeriksaan lanjutan
Pasca-terungkapnya kasus sodomi diserta dengan pembunuhan sadis tersebut, ada anak dari warga yang juga mengaku pernah diperlakukan hal yang sama oleh pelaku.
“Ada anak yang mengaku pernah digitukan sama pelaku, namun pelaku hingga kini tidak mengakui," ujar Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah
Hingga kini, jajaran Satreskrim Polres Katingan masih terus melakukan pemeriksaan lanjutan terkait kasus ini, termasuk dengan adanya dugaan korban lain. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: SUAMI Penggal Kepala Istri setelah Dituduh Selingkuh, Kepala Dibawa Keliling Kampung,
Editor: Suprapto